Layanan Sabtu Minggu
Sejak ratusan tahun lalu, Kabupaten Tangerang sudah menjadi daerah perlintasan perniagaan, pusat perhubungan sosial dan interaksi antar daerah lain. Hal ini disebabkan letak daerah yang berada di dua poros pusat perniagaan Jakarta dan Banten. Pertumbuhan perekonomian Kabupaten Tangerang melesat pesat. Namun, masih terjadi permasalahan dalam layanan pertanahan yang belum sesuai harapan, lamban dan proses berbelit. Permasalahan tersebut disebabkan oleh sikap dan perilaku petugas, sarana dan prasarana belum online, dan pelayanan semrawut. Dengan Inpres Nomor 13 Tahun 1976 tentang Pengembangan Jabotabek, Kabupaten Tangerang menjadi penyangga DKI Jakarta, sehingga perubahan cepat tidak bisa dihindari. Sebagian besar masyakarat merupakan karyawan yang sibuk di hari kerja. Kondisi jalan raya macet mengakibatkan banyak urusan penting tidak dapat dilaksanakan pada hari kerja. Salah satunya adalah layanan pertanahan yang antriannya selalu panjang, tidak nyaman, banyak calo, sehingga masyarakat enggan datang ke Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) di hari kerja. Layanan Sabtu Minggu adalah layanan pertanahan yang diperuntukkan kepada pemohon pengurusan sertifikat tanah tanpa menggunakan pihak ketiga. Pemohon yang tidak memiliki waktu pada hari kerja bisa mengurus sendiri proses sertifikat tanahnya di BPN. Layanan Sabtu Minggu melayani Pengecekan Sertifikat, Peningkatan Hak, Roya, Pencatatan Blokir, Surat Keterangan Pendaftaran Tanah, dan Informasi Zona Nilai Tanah. Pelaksanaan Layanan Sabtu Minggu dilakukan melalui tahapan penataan (sistem, sarana-prasarana, dan SDM), sosialisasi (media cetak, elektronik, dan media sosial: Twitter, Instagram, Facebook, dan Youtube), didukung sarana-prasarana teknoloogi informasi dan portal daerah BPN Kabupaten Tangerang; dan kegiatan pemantauan dan evaluasi. Sebelum inovasi, pengurusan sertifikat tanah sulit dan lama. Setelah inovasi, masyarakat mengurus permohonan sertifikat tanah pada hari libur tanpa menggunakan jasa calo. Masyarakat puas terhadap layanan Sabtu Minggu. Layanan cepat dan nyaman sehingga Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) meningkat menjadi 75,65 (Baik). Menurunnya pengaduan kepada customer service. Pelayanan pertanahan berjalan dengan baik, teratur, sistematis dan ada kepastian terkait persyaratan, biaya, dan waktu penyelesaian. Meningkatnya pengurusan sertifikat tanah dan dilaksanakan langsung pemohon tanpa melalui calo. Berbagai penghargaan didapatkan. Layanan ini mendorong meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak. Leadership, komitmen kuat, dan konsistensi merupakan modal keberhasilan inovasi. Layanan manajemen menggunakan filsafat sapu lidi, yaitu “apabila hanya satu mudah dipatahkan, tetapi bila banyak dan disatukan dalam satu ikatan menjadi kuat dan bermanfaat.”
Selengkapnya