Kebermanfaatan TPA Manggar Untuk Semua
Berjalan
Sampah, Pengelolaan Sampah, TPA, Timbulan Sampah
Mochamad Haryanto Cs
SDG's - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Oecd -
RB Tematik -
Peningkatan Investasi
RB Tematik - Prioritas Presiden
Penghargaan - Top 35/2016
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
<p>Kota Balikpapan di Provinsi Kalimantan Timur berkembang pesat karena merupakan pintu gerbang provinsi dan banyak memiliki kegiatan usaha pertambangan khususnya minyak bumi. Sebagaimana pemerintah daerah lainnya, Kota Balikpapan mengalami kesulitan untuk mengelola sampah. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar yang berada di Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, mengelola 365 ton sampah tiap hari. Sampah yang masuk ke TPA berasal dari rumah tangga, pasar, pabrik, rumah sakit dan lain-lain. TPA dianggap sebagai tempat yang kotor, bau dan menjijikkan. Sampah yang dibuang hanya ditumpuk begitu saja, tidak dipilah, dan diolah. Permasalahan utama adalah banyaknya sampah yang tertumpuk begitu saja tanpa diolah. Terjadi pencemaran udara dan lingkungan akibat penumpukan sampah. Pemerintah Kota Balikpapan berusaha mengubah TPA menjadi lebih baik. Inovasi meliputi pembuatan gas methan, energi listrik, dan kompos; workshop 3R (reduce, reuse, dan recycle), wahana bermain anak, arena otomotif ATV, motor cross, dan eduwisata. Strategi inovasi diawali den gan hasil fermentasi sampah organik, membuat dan memanfaatkan gas methan, penangkapan gas methan melalui air leached, pemanfaatan dana CSR, pemanfaatan gas methan untuk penerangan lampu jalan sekitar TPA, dan menerapkan pola 3R sampah. Sebelum inovasi, TPA Manggar jorok, bau, dan mengganggu lingkungan. Setelah inovasi, TPA menjadi bersih, sehat, dan nyaman untuk berbagai kegiatan keluarga dan masyarakat Kota Balikpapan. Sampah diubah menjadi gas methan dan energi listrik. Kerajinan daur ulang sampah dan wisata edukasi. lingkungan sekitar TPA menjadi bersih dan lestari. Pengunjung ke TPA Manggar terus meningkat. Masyarakat terbantu gas methan sebagai pengganti elpiji. Mengubah pola pikir mengenai pengelolaan sampah dan menambah wawasan hidup bersih, sehat, nyaman, dan melestarikan lingkungan. TPA layak dikunjungi untuk rekreasi dan studi banding. Perubahan pola pikir dan budaya kerja aparat, masyarakat, dan pemangku kepentingan terjadi karena proses mengubah sampah menjadi sesuatu yang bernilai: menghasilkan energi alternatif, pelestarian ekosistem, dan sarana edukasi.</p>
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 10 Dec 2024
- KALIMANTAN TIMUR
- Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kota balikpapan
KALIMANTAN TIMUR
UPTD TPA Sampah Manggar Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman