Kurasi Ringkasan

1. Dasar Hukum
Berdasarkan Undang  Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah BAB XXI Pasal 386 poin 1 disebutkan bahwa dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, Pemerintah daerah dapat melakukan inovasi sama halnya dengan yang tertera pada Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah BAB I Pasal 2 poin 1 berbunyi inovasi daerah bertujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
2. Permasalahan
Dalam pelaksanaan Undang  Undang dan Peraturan Permerintah yang telah disebutkan terdapat kendala dalam hal peningkatan kinerja Kecamatan Magersari Kota Mojokerto dalam hal pendataan survey kepuasan masyarakat yang ada di Kecamatan Magersari Kota Mojokerto karena pendataan masih manual menggunakan kertas. 
3. Isu Strategis
Dalam rangka menunjang terwujudnya Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil, makmur, sejahtera dan bertabat, maka upaya peningkatan kualitas pelayanan prima harus dilaksanakan secara bersama-sama, terpadu, terprogram, terarah, dan konsisten dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat (pelanggan) dapat diberikan secara tepat, cepat, gratis, terbuka, sederhana dan mudah dilaksanakan serta tidak diskriminatif.
4. Metode Pembaharuan
Pelayanan publik harus mendapat perhatian dan penanganan yang sungguh-sungguh oleh semua aparatur, karena merupakan tugas dan fungsi yang melekat pada setiap aparatur kelurahan dan kecamatan pada khususnya yang notabene merupakan jajaran terdepan instansi pemberi pelayanan publik (public service). Tingkat kualitas kinerja pelayanan publik memiliki dampak (impact) yang luas dalam berbagai kehidupan, terutama untuk mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu upaya penyempurnaan pelayanan publik (public service)di Perangkat Daerah (PD) Kecamatan Magersari sudah dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan untuk memperoleh hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik. Selanjutnya, dalam rangka mewujudkan tujuan dimaksud dengan mengupayakan Pendataan Survey Kepuasan Masyarakat secara elektronik sebagai penunjang.
5. Kebaharuan
Kebaharuan inovasi ini adalah yang sebelumnya penghimpunan survey kepuasan masyarakat masih manual dengan adanya inovasi E-SKM ini bisa digitalisasi sehingga penghimpunan survey kepuasan masyarakat di Kecamatan Magersari Kota Mojokerto dapat lebih efektif dan efisien .
6. Tahapan Inovasi / Spesifikasi Produk
Prosedur kerja E-SKM adalah pertama responden melakukan proses pengisian form survey kemudian setelah selesai, responden melakukan proses submit. Sebelum proses responden selesai, responden mengirim hasil inputan kepada aktor sistem untuk di validasi. Jika valid, maka proses akan dilanjutkan oleh aktor sistem. Jika tidak valid maka akan di kembalikan lagi ke proses awal responden. Setelah responden mengisi E-SKM, sistem menerima hasil proses submit dari aktor responden untuk di validasi. Jika valid akan diteruskan pada proses penyimpanan ke database dan kalkulasi nilai inputan. Kemudian setelah inputan telah disimpan oleh sistem, Admin melakukan login untuk dapat melihat hasil survey. Dalam proses login, admin mengirimkan username dan password ke proses sistem autentifikasi. jika autentifikasi gagal, sistem akan mengembalikan ke aktor admin untuk melakukan proses login kembali. Jika autentifikasi berhasil, maka aktor admin dapat melakukan proses view table hasil survey yang di ambil dari proses kalkulasi aktor sistem. Admin dapat melakukan proses download yang dikirimkan ke aktor sistem. Kemudian aktor sistem akan melakukan kalkulasi, kemudian melakukan konversi data ke dalam format excel kemudian di kembalikan ke aktor admin. Dengan demikian proses download aktor admin selesai.

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya