Kurasi Ringkasan

                      Unit layanan kesehatan masih kesulitan memenuhi kebutuhan darah di Indonesia yang mencapai 5,1 juta kantong pertahun berdasarkan standar WHO tentang jumlah kebutuhan darah di Indonesia pada tahun 2017. Masyarakat sering kesulitan mencari informasi tentang darah sehingga maraknya permintaan pendonor darah yang di posting melalui media sosial. Untuk informasi terkait donor darah, masyarakat harus datang ke PMI, sehingga tidak efisien dan efektif. Demikian juga calon pendonor yang berniat mendonorkan darahnya tetapi tidak tahu bagaimana caranya dan tidak mengetahui informasi masyarakat yang memerlukan darah. Hal ini dikarenakan Palang Merah Indonesia (PMI) atau Unit Transfusi Darah (UTD) belum mempunyai database pendonor yang dapat diakses dengan cepat. Perlu ditemukan pemecahan masalah dengan menggagas sebuah inovasi yang menyediakan informasi lengkap seputar layanan donor darah yang mudah diakses oleh masyarakat. Untuk mengatasi permasalahan layanan donor darah di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Babel, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka menyusun strategi dengan menyediakan Aplikasi Donor Darah berbasis WEB (SI DORA) secara online yang di-launching tanggal 26 Januari 2018. Dengan digagasnya SI DORA, masyarakat yang membutuhkan informasi donor darah di Kabupaten Bangka dapat mengakses informasi tersebut secara cepat dan real time melalui web http://sidora.bangka.go.id. SIDORA menyajikan informasi seputar donor darah, informasi data stok darah di UTDRS Depati Bahrin dan UDD PMI Bangka, informasi data pendonor yang siap donor, form registrasi calon pendonor, form permintaan darah, kontak dan chat admin UTDRS Depati Bahrin dan UDD PMI Bangka, SMS notifikasi pemberitahuan saatnya untuk donor darah kembali serta data identitas dan nomor handphone pendonor (khusus admin). Sebelum adanya inovasi RANSEL SI DORA, pada tahun 2017 data pendonor tersedia secara manual sebanyak 153 orang. Setelah tersedianya database pendonor secara elektronik tahun 2018, jumlah pendonor meningkat tajam menjadi 1.346 orang. Inovasi RANSEL SI DORA membantu dalam memberikan informasi yang jelas tentang data ketersediaan stok darah di UTDRS Depati Bahrin dan UDD PMI Bangka, data pendonor yang telah saatnya donor bisa dilihat setiap saat oleh masyarakat yang membutuhkan, sebelumnya masyarakat yang membutuhkan darah harus membuang waktu untuk datang ke UTDRS atau UDD PMI, mencari calon pendonor sendiri, serta permintaan darah yang terpenuhi meningkat dari 4.491 kantong darah pada tahun 2017 menjadi 4.800 kantong darah atau bertambah sebanyak 309 kantong darah pada tahun 2018.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya