(RELt_PRO) REVITALISASI LAHAN TIDAK PRODUKTIF
Berjalan
Pelayanan Publik yang inklusif dan berkeadilan
Gusti Putu Armada, Ak.
SDG's - Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan
Oecd -
RB Tematik -
Peningkatan Investasi
RB Tematik - Prioritas Presiden
Penghargaan - Top 99/2022
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Revitalisasi Lahan tidak Produktif (ReLt-Pro) pada kawasan perkotaan atau urban untuk menangani lahan tidak produktif. Program ini merupakan bagian dari pola pembangunan Sarang Lebah yang dikembangkan oleh Desa Baktiseraga, Melalui program ini, dilaksanakan pembentukan lahan pertanian dengan konsep urban farming dan memaksimalkan produk TPST3R. Program ini berdampak signifikan dalam menanggulangi lahan tidak produktif di kawasan Desa Baktiseraga yang mencapai >25 hektar. Pada saat ini program sudah mencapai 20 are yang sudah di revitalisasi. Dari luasan daerah tersebut sudah menghasilkan 25 kilogram perhari. Hasil tersebut memiliki dampak sosial lingkungan yang signifikan. Jenis sayuran yang dihasilkan sayur hijau, bayam merah, bayam hijau, Pockcoy, kangkung darat, mentimun, pare, kacang panjang, terong dan kelor. Dipasarkan kepada masyarakat sekitar desa Baktiseraga dan pedagang sayur. Program donasi sayur kepada lansia di Desa Baktiseraga. Menyediakan bahan pangan yang terjangkau, berkualitas dan bermutu.Dampak dari program ini adalah untuk memenuhi capaian nasional Substainable Development Goals (SDGs)/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu:SDGS ke-11 Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan.SDGs ke-2 Tanpa Kelaparan. SDGs ke-3 Kehidupan Sehat dan SejahteraSDGs ke-4 Pendidikan Berkualitas.SDGs ke-6 Air Bersih dan Sanitasi yang layak.SDGs ke-12 Konsumsi dan Produksi yang Berkelanjutan.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 16 Oct 2024
- KAB. PURBALINGGA
- Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kabupaten Buleleng
KAB. PURBALINGGA
Kecamatan Buleleng (Desa Baktiseraga)