Banyuwangi Mall (banyuwangi-mall.com)

Berhenti/Vakum
marketplace, UMKM, rumah kreatif, pemasaran online
Nanin Oktaviantie cs
SDG's - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Oecd -
RB Tematik - Peningkatan Investasi , Digitalisasi ,
RB Tematik - Prioritas Presiden
Penghargaan - Top 99/2019
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

                      <p>Banyuwangi-mall merupakan marketplace pertama di Indonesia yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas, M.Si resmi meluncurkan marketplace ini pada tanggal 20 April 2016 yang dihadiri oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut Bank Negara Indonesia (BNI). Pemerintah Kabupaten Banyuwangi membaca peluang perkembangan bisnis pemasaran online di tengah persaingan yang dinamis. Keberadaan Marketplace Banyuwangi-mall diharapkan menjadi media pemasaran aneka produk unggulan secara online kepada konsumen baik di tingkat nasional hingga internasional yang dapat diakses langsung oleh konsumen melalui link www.banyuwangi-mall. com. Tersedia berbagai produk unggulan mulai dari kerajinan, batik, makanan olahan, minuman, aksesoris, hingga paket Tour and Travel ke berbagai titik destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi. Sebagai sarana pengembangan, Banyuwangi-mall didukung pula dengan keberadaan Rumah Kreatif sebagai pusat operasional inovasi. Tim Rumah Kreatif memberikan pelayanan kepada para pelaku UMKM diantaranya branding kemasan, upgrade desain kemasan, foto produk, edukasi pengembangan usaha, hingga edukasi marketing online yang kesemuanya dilayani tanpa dipungut biaya. Pelayanan dimaksud dapat diakses secara langsung maupun tak langsung oleh para pelaku UMKM. Artinya, para pelaku UMKM dapat berkunjung secara langsung di Rumah Kreatif Banyuwangi atau Tim Rumah Kreatif jemput bola dengan berkunjung ke tempat produksi para pelaku UMKM. Dengan demikian pelayanan yang diberikan dapat memberikan dampak positif secara langsung bagi para pelaku UMKM.&nbsp;</p><p>Pada awalnya para pelaku UMKM abai terhadap pemanfaatan teknologi, begitu juga branding dan kemasan. Berkat pendampingan yang dilakukan oleh Tim Rumah Kreatif, para pelaku UMKM menjadi sadar. Pada awalnya kemasannya masih tradisional, kini kemasan tampak lebih modern dan eksklusif, apalagi pada kemasannya dimunculkan keragaman destinasi wisata yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Dengan demikian kemasan produk UMKM tidak hanya semata terlihat baik dan menarik, namun sekaligus sebagai media promosi wisata. Konsistensi dari pelayanan inovasi ini memberikan dampak peningkatan omset, penyerapan tenaga kerja dan jumlah UMKM go online secara signifikan. Omset UMKM meningkat dari tahun 2015 sekitar Rp 3,4 trilliun, sekarang tahun 2018 mencapai lebih dari Rp 3,8 trilliun dengan total penyerapatan tenaga kerja sebanyak 69 ribu orang. Sementara kesadaran para pelaku UMKM tentang pemanfaatan IT sebagai media pemasaran produk UMKM juga meningkat signifikan. Branding kemasan pun terus mengalami perubahan dengan total ada 170 desain baru sudah dibuat. Tak heran, atas gebrakan inovasi marketplace (banyuwangi-mall) mengundang Pemerintah Kabupaten/Kota lain untuk melakukan studi komparasi dan replikasi inovasi di daerahnya. Diantaranya Kabupaten Sleman, Kabupaten Cilacap, Kota Banjarbaru, Kota Denpasar, Kota Banjarmasin, Kabupaten Salatiga, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Blitar, dan beberapa kabupaten/kota lainnya.</p>
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 14 Dec 2024
  • JAWA TIMUR
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 411
  • 0
  • 0
  • 0

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Kabupaten banyuwangi

JAWA TIMUR

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy