SI BINA CANTIK BINGITS (SIstem Bridging SIM RSMS, BPJS, dan INA-CBG’s Menuju AkuNtabilitas, Transparansi, dan EfisiensI Pelayanan Kesehatan JKN Secara Paripurna Jamin BIsa LaNGsung DilayanI CepaT dan Klaim BPJS Akurat)
Berjalan dengan pengembangan
rumah sakit, pelayanan kesehatan, kesehatan, digital, web, sistem
Yunita Dyah Suminar, S.K.M., M.Sc., M.Si. Cs
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik -
Digitalisasi
Penghargaan - 5 OAPSI/2021
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo (RSMS) merupakan RS milik pemerintah Provinsi Jawa Tengah rujukan regional/tersier Kelas B Pendidikan (78 RS dan 289 Puskesmas).
Masalah utama tata kelola RS terkait pasien dan klaim BPJS di Indonesia yaitu rumitnya prosedur, inefisiensi, klaim belum tepat waktu, dan belum akuratnya data, dengan rincian: 1. lamanya waktu input data pasien BPJS (15 menit); 2. lamanya informasi iur biaya (60 menit); 3. tingginya kesalahan entry data (80%); 4. sulitnya evaluasi Over LOS/Over Cost (data tersebar di 3 sistem); 5. panjangnya alur klaim BPJS (manual, diinput ke 3 sistem); 6. lamanya waktu klaim BPJS (pengajuan klaim tiap 3 bulan berikutnya); 7. banyaknya kasus tidak terklaim (396 kasus); 8. banyaknya dokumen data dukung klaim BPJS tercecer/hilang (3%); 9. tingginya frekuensi perbaikan data, verifikasi manual (±5x perkasus); 10. sulitnya akses pasien rujukan BPJS terkait nomor antrian (pendaftaran dan poliklinik).
Masalah tersebut diatasi dengan inovasi “SI BINA CANTIK BINGITS”. Inovasi tahap 1 “SI BINA CANTIK” ditetapkan sebagai Top 40 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2017 dan telah dipresentasikan di OGP-Global- Summit-2018 Tbilisi,Georgia.
Inovasi tahap 1 “SI BINA CANTIK” (Bridging 3 sistem: SIM-RS, BPJS, INA-CBG’s) disempurnakan melalui inovasi tahap-2 menjadi inovasi “SI BINA CANTIK BINGITS” (pengembangan Electronic- Validation 2018, Bridging Mobile-JKN dengan RSMS-Online 2019, E-VEDIKA 2020). Inovasi tahap 1 telah membawa perbaikan tata kelola pasien dan klaim BPJS: 1. efisiensi waktu input data pasien BPJS (dari 15 menit menjadi <1menit) 2. efisiensi informasi iur biaya (dari 60 menit menjadi <1menit) 3. zero kesalahan entry data (dari 80% menjadi 0%); 4. evaluasi over-LOS/ over-cost mudah (komunikasi data antar sistem); 5. prosedur alur klaim BPJS singkat (satu kali input sistem otomatis tersimpan di 3 sistem, pengajuan klaim dari 3 bulanan menjadi setiap bulan di tanggal 5);
Sedangkan inovasi tahap 2 berhasil dalam: 1. mempercepat waktu klaim BPJS (pengajuan klaim dari setiap tanggal 5 menjadi setiap tanggal 3 bulan berikutnya); 2. zero kasus tidak terklaim (dari 396 kasus menjadi 0 kasus); 3. zero dokumen data dukung klaim BPJS yang tercecer/hilang (dari 3% menjadi 0%) karena bukti klaim BPJS elektronik; 4. menurunnya frekuensi perbaikan data dan verifikasi data klaim BPJS elektronik (dari sekitar 5 kali menjadi ≤1 kali per kasus); 5. mempermudah akses rujukan BPJS terkait nomor antrian (pendaftaran dan poliklinik)
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 07 Feb 2024
- JAWA TENGAH
- Kehidupan Sehat dan Sejahtera
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
JAWA TENGAH
RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo - Purwokwetro