Kurasi Ringkasan

                      Akses sanitasi yang layak dan kebiasaan buang air besar sembarangan masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya sebelum tahun 2017 masih sangat rendah sehingga menempatkan Kabupaten Tasikmalaya pada rangking terbawah di Propinsi Jawa Barat dalam hal Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) indikator Kesehatan Lingkungan. Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari penyuluhan, hingga metode pemicuan sanitasi.Dirintis sejak tahun 2015, Puskesmas Pagerageung memperkenalkan strategi dalam meningkatkan akses dan kepemilikan jamban yang layak dan memenuhi standar kesehatan yaitu Kredit JIMAT (Jamban Idaman Masyarakat). Kredit JIMAT adalah Inovasi tentang gerakan masyarakat untuk memiliki jamban yang sehat, mudah, aman, terjangkau, dengan cara diangsur selama 10 kali/bulan dengan keterlibatan kader kesehatan sebagai marketing dan layanan keuangan. Sehingga kategori inovasi ini termasuk kategori kesehatan dan pemberdayaan.Semenjak dirintis tahun 2015 sampai Desember 2021, inovasi kredit JIMAT telah berhasil : 1). Membangun JIMAT dari 5 unit menjadi 202 unit; 2). Akses Sanitasi dari 25 jiwa menjadi 732 jiwa; 3). Omzet JIMAT dari Rp. 7.000.000 menjadi Rp. 552.000.000; 4). Income kader kesehatan dari Rp. 700.000 menjadi Rp. 55.200.000; 5). Menjadi kontributor Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya meraih Penghargaan SABA PADAPA dari KEMENDAGRI 6). Mendongkrak Kecamatan Pagerageung menjadi ODF (Open Defecation Free) yaitu kecamatan yang masyarakatnya sudah terbebas dari buang air besar sembarangan.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya