INOVASI MIE KERITING (MAKANAN INSTAN CEGAH KERDIL DAN STUNTING)
                          
              
                Berjalan dengan pengembangan
            
                    Kesehatan, stunting, makanan tambahan
        
                            WIJI SRI KUSUMANINGSIH CS
                    
        SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
         Oecd - 
        RB Tematik -
                      Penyelesaian Kemiskinan
                                ,
                                Peningkatan Investasi
                                                              
RB Tematik - Prioritas Presiden
                  Penghargaan - TOP 45/2023
                Kompetisi - 
     
    
      
        Kurasi Ringkasan
        
        
                      Pemkab Kebumen berupaya menerapkan reformasi birokrasi tematik sebagai terjemahan arahan Presiden RI pada Percepatan Penanganan Gangguan Tumbuh Kembang Anak. Inovasi MIE KERITING(Makanan Instan cegah kerdil dan stunting)dikembangkan karena prevalensi angka stunting di Puskesmas Kebumen II cukup tinggi,data survey bulan Agustus 2020 terdapat 2364 balita dengan rincian 71 sangat pendek,361 pendek,114 kurang gizi,5 mengalami gizi buruk. Pevalensi stunting mencapai 18,31%. Tujuan inovasi untuk peningkatan derajat Kesehatan masyarakat dalam upaya peningkatan gizi untuk mencegah stunting  dengan mengolah menjadi Pemberian makanan tambahan bagi balita khususnya yang mempunyai masalah pertumbuhan. Mie Keriting telah melalui uji laboratorium,memiliki Nomor Izin Berusaha(NIB),izin edar/P-IRT,hak cipta,SK Gubernur Jateng Pemenang Inovasi,hak paten oleh HAKI, MOU dengan investor. Inovasi Mie Keriting merupakan makanan instan yang dibuat dari bahan utama ganyong dan kelor,serta bahan lain yang dibutuhkan sesuai “ISI PIRINGKU”, dilaksanakan melalui 3 tahapan yaitu orientasi,pembinaan&Monev yang melibatkan semua stakeholder terkait,kategori bidang kesehatan. Dampak inovasi dapat dilihat melalui menurunnya angka prevalensi stunting dari awal tahun 2020 sebesar 18,31% turun ditahun 2021 menjadi 12,03% dan turun Kembali ditahun 2022 menjadi 9,15%. Perkembangan replikasi inovasi tahun 2021 oleh 3 desa,tahun 2022 oleh DinkesPPKB dan 26Puskesmas,tahun 2023 oleh 2desa. Hal yang terpenting Inovasi berhasil menekan angka stunting di wilayah Puskesmas Kebumen II.
                    
        
        
        Daftar / Masuk 
untuk melihat informasi selengkapnya
 
        
          
        
       
      
        
          
            
              
              
                  
                      - 06 Feb 2024
- JAWA TENGAH
- Kehidupan Sehat dan Sejahtera
 
              
             
            
              
                
                    
                        
                            - Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
 
                    
                 
                 
              
                
                    
                      
                                                   
                                                
                            Wilayah Instansi & Inovasi
                            Pemerintah Kabupaten Kebumen
                            JAWA TENGAH
                            PUSKESMAS KEBUMEN II