Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) / Call Center 119 Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali
Berjalan dengan pengembangan
layanan kesehatan
dr. EVY EKO SUNARYATI
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik -
Digitalisasi
Penghargaan - Top 99/2015
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Kabupaten Boyolali merupakan salah satu Kabupaten yang berisiko besar terhadap bencana. Ini menimbulkan kondisi kegawatdaruratan yang perlu penanganan cepat dan tepat. Penanganan kegawatdaruratan di bidang kesehatan memerlukan persiapan dini. Saat ini sedang dikembangkan SPGDT online sehingga masyarakat bisa mengakses layanan ketersediaan sarana kesehatan di rumah sakit.
Inovasi SPGDTs/Call Center (0276) 119 meliputi penyediaan informasi ketersediaan sarana dan prasarana di rumah sakit, menyediakan tim yang siap melaksanakan pertolongan pertama pada kecelakaan dan ada tim siaga bencana. Petugas dibekali informasi yang memadai untuk menjawab permasalahan yang terkait dengan kegawatdaruratan dan Petugas jaga memantau selama 24 jam melalui website SPGDT.
Pelaksanaan strategi dimulai dengan penyediaan sarana dan prasarana, petugas Dinkes jaga 3 shift dan berperan aktif. Keluaran yang paling berhasil adalah pelayanan 24 jam, respons cepat sehingga mengurangi risiko kematian dan kecacatan, pemanfaatan website, dan Call Center (0276) 119.
Manfaat utama SPGDT adalah 1) fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama cukup; 2) pelayanan kesehatan tingkat kedua (SDM dan sarana-prasarana) baik; 3) pelayanan kesehatan tingkat ketiga, RS siap; 4) masyarakat menilai pertolongan cepat dan tidak berbelit; dan 5) pelayanan kegawatdarutan profesional dan bermutu.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 27 May 2024
- JAWA TENGAH
- Kehidupan Sehat dan Sejahtera
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kabupaten Boyolali
JAWA TENGAH
Dinas Kesehatan