Kurasi Ringkasan

Sebagai salah satu unit pelayanan umum dalam memberikan jasa pemeriksaan teknis kendaraan bermotor untuk pemenuhan terhadap persyaratan teknis dan laik jalan, UPTD Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Tabalong memungut retribusi pengujian kendaraan bermotor terhadap pemilik kendaraan wajib uji. Pemungutan retribusi yang dilakukan secara cash/ tunai dimungkinkan dapat terjadinya penyalahgunaan dan penyelewengan dana retribusi. Selain itu, praktik percaloan dan pungutan liar (pungli), sulit untuk dapat dihapuskan.

Melalui Gerakan Nasional Non Tunai dan Akreditasi Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor, UPTD Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Tabalong telah mulai menerapkan pembayaran Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor secara Non Tunai pada tahun 2021. Untuk tahap awal, telah dilakukan kerjasama dengan 2 (dua) lembaga perbankan, yaitu Bank Kalimantan Selatan (Bank KalSel) Cabang Tanjung dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tanjung. Bentuk dari pembayaran retribusi pengujian kendaraan bermotor pada UPTD Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Tabalong untuk saat ini yaitu melalui pendebitan Kartu Debit dan atau Uang Elektronik ( E-Money ) melalui mesin EDC serta pembayaran melalui QRIS ( Quick Response Code Indonesian Standard ) yang disediakan pihak perbankan. Penerimaan PAD bidang Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dimana pada tahun 2020, dengan jumlah kendaraan yang diuji sebanyak 5.192 kendaraan dengan PAD sebesar Rp.1.025.211.000,- dan tahun 2021, dengan jumlah kendaraan yang diuji sebanyak 5.937 kendaraan dengan PAD sebesar Rp.1.483.757.000,-. Dengan Peningkatan jumlah kendaraan sebesar 14,35% mendapatkan peningkatan PAD sebesar 44,73%.

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya