PELITA HATI (Penatalaksanaan Terpadu Hipertensi Terkendali)
Berjalan dengan pengembangan
#Kesehatan Puskesmas Bansari Temanggung
PKM Bansari Cs
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik -
Penghargaan - INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD 2022
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Sesuai yang tertuang dalam PERMENKES No. 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas, bahwa pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan wilayah kerja Puskesmas yang sehat dengan masyarakat yang: a. memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran kemauan, dan kemampuan hidup sehat; b. mampu menjangkau Pelayanan Kesehatan bermutu; c. hidup dalam lingkungan sehat; serta d. memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Jumlah penderita hipertensi di Kecamatan Bansari yang berobat teratur atau mendapatkan pelayanan sesuai standar adalah sebesar 39,99%, sedangkan peserta prolanis hipertensi sebanyak 48 orang. Berdasarkan data tersebut, penemuan kasus hipertensi masih kurang dari sasaran dan sebagian besar belum terkontrol teratur dan mendapatkan pelayanan sesuai standar. Selain itu, masih kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang hipertensi membuat masyarakat tidak menyadari bahwa tekanan darah tinggi harus dikendalikan dengan baik supaya tidak menimbulkan komplikasi bahkan kematian.
PELiTa HaTI merupakan inovasi bersama Dokter, PJ Mutu dan PJ Program PTM Puskesmas Bansari yang telah disetujui oleh Kepala Puskesmas Bansari. Tujuan inovasi tersebut secara umum adalah meningkatkan penemuan penderita hipertensi; meningkatkan pelayanan kesehatan penderita hipertensi sesuai standar dan secara khusus meningkatkan kepatuhan penderita hipertensi untuk berobat teratur dan melakukan pola hidup sehat; serta meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit hipertensi.
Inovasi PELiTa HaTI merupakan inovasi yang dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan UKM (seperti pertemuan lintas sektoral, lintas program, kader, TOMA/TOGA, kegiatan kemasyarakatan, kunjungan rumah, penyuluhan, dll), manajemen (seperti pertemuan lokakarya mini lintas sektoral) maupun kegiatan UKP (seperti pemeriksaan umum, vaksinasi, skrining kesehatan, dll). Penatalaksanaan terpadu hipertensi terkendali merupakan kolaborasi antara pemegang program PTM, puskesmas, promkes, kesorga, gizi, dan seluruh petugas layanan klinis /UKP termasuk dokter, dokter gigi, perawat, perawat gigi, bidan, TKK, dll. Penderita hipertensi akan diberikan kartu kendali (dalam bentuk buku saku) sebagai sarana pengingat untuk melakukan kontrol secara rutin dan memantau perkembangan kesehatannya secara mandiri. Melalui inovasi yang sederhana tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan penderita hipertensi sesuai standar secara terpadu, berbeda dan berkesinambungan.
Pelaksanaan dan penerapan inovasi PELiTa HaTI meliputi pembuatan SK; pembuatan pedoman dan KAK; pendataan khusus hipertensi; screening kasus hipertensi pada setiap kegiatan UKP; pertemuan penderita hipertensi; pemberian kartu kendali; kolaborasi dengan dokter; rujukan khusus hipertensi yang tidak dapat ditangani puskesmas; fasilitasi pendaftaran prolanis; evaluasi tata laksana hipertensi setiap kontrol; kunjungan rumah; serta bekerjasama dengan lintas sektoral, TOMA/TOGA, kader kesehatan dalam deteksi dini, penanganan dan rujukan penderita hipertensi.
Keluaran (output) yang paling berhasil diantaranya meliputi peningkatan penemuan kasus hipertensi; peningkatan penderita hipertesi yang mendapatkan pelayanan sesuai standar; peningkatan jumlah penderita hipertensi yang kontrol teratur untuk mengendalikan tekanan darahnya; serta peningkatan kepatuhan penderita hipertensi terhadap anjuran dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Melalui kegiatan PELiTa HaTI juga memberikan banyak dampak positif yang bermanfaat bagi puskesmas dan masyarakat khusunya penderita hipertensi yaitu peningkatan capaian target pelayanan penderita hipertensi sesuai standar; peningkatan penemuan kasus hipertensi; peningkatan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap hipertensi; peningkatan kepatuhan berobat penderita hipertensi; penurunan komplikasi hipertensi; serta peningkatan GERMAS pada masyarakat khususnya keluarga penderita hipertensi.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 29 Aug 2024
- JAWA TENGAH
- Kehidupan Sehat dan Sejahtera
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kabupaten Temanggung
JAWA TENGAH
Dinas Kesehatan