JAPATI
Berjalan
kesehatan
Arief Sudrajat, SKM.MM
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik -
Peningkatan Investasi
Penghargaan - INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD 2022
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
A. Dasar Hukum
Keputusan kepala UPT puskesma Parung No 440/ SK-001/ Prg/ UPT/2020 mengenai layanan berkesinambungan
B. Permasalahan
Puskesmas Parung bekerja sama dengan lintas sektor melakukan terobosan melalui pemberdayaan masyarakat sebagai kader kesehatan untuk melakukan penemuan kasus TB secara masif agar tingkat kesembuhan pasien TB dapat mencapai target dan sasaran kinerja Puskesmas Parung secara khusus dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor pada umumnya. Kegiatan tersebut diberi nama JAPATI (Jemput Pasien TB dengan Hati).
Pentingnya peran kader kesehatan karena fungsinya yang strategis yang secara langsung dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat dan ikut serta dalam pengendalian penyakit TB. Selain itu, terbatasnya tenaga puskesmas untuk melakukan penjaringan akan sangat terbantu dengan kehadiran kader kesehatan. Inovasi ini sejalan dengan salah satu kegiatan Program PIS/PK (Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga) dimana salah satu indikatornya yaitu, Penderita TB Paru berobat sesuai dengan standar pada point 6 PIS/PK .
Dibangunnya Inovasi JAPATI didasari atas : penyakit TB setiap tahun meningkat di Desa Parung serta masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit TBC. Dengan imovasi ini diharapkan penyebaran dan penanganan penyakit TBC dapat lebih efektif.
C. Isu Strategis
Saat ini pemerintah Indonesia melakukan akselerasi pencapaian Program Pengendalian Tuberculosis (TB) dengan melakukan ekspansi strategi (Directly Observed Treatment Shortcourse) DOTS pada semua Fasilitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas yang ada dan melibatkan semua sektor terkait dalam suatu bentuk kemitraan. Kemitraan ini sangat penting mengingat pemahaman yang benar tentang Tuberkulosis di masyarakat masih belum seperti yang diharapkan. Rendahnya keterlibatan masyarakat dalam penjaringan suspek TB tidak terlepas dari pemahaman yang benar tentang TB, bagaimana penularannya, kriteria pasien tersangka TB serta upaya pencegahan.
Data TB di wilayah Puskesmas Parung TB menunjukkan tahun 2018 ditemukan sejumlah 120 kasus dan pada tahun 2019 sejumlah 150 kasus. Berdasarkan data tersebut diketahui beberapa pasien ada yang mangkir TB dan ditemukan kasus TB positif dari hasil screening pada pasien terduga TB. Padahal pasien TB harus secara berobat secara teratur selama 6 bulan karena jika terputus akan sangat berisiko menjadi TB resisten yang memerlukan tindakan berbeda.
Kasus TB paru yang disebabkan oleh adanya Bakteri Tuberculosis sangat mudah penularannya antara satu orang ke orang lainnya. Kondisi kepadatan hunian, ketersediaan sarana air bersih, faktor penunjang ekonomi, status gizi, penyakit penyerta serta jenis pekerjaan merupakan beberapa faktor yang dapat mempercepat penularan dan sekaligus membantu penyembuhan pasien TB paru.
D. Metode Pembaharuan ( Novelty )
Inovasi yang merupakan ide pengembangan dari Puskesmas Parung yaitu JAPATI (Jemput Pasien TB dengan Hati) mampu memberikan daya ungkit peningkatan peningkatan penjaringan, penemuan dan pengobatan serta pencegahan penularan penyakit TB secara signifikan (data terlampir) dikarenakan sinergisme antara Tim TB puskesmas, peran kader peduli TB, tokoh agama/masyarakat serta lintas sektor terkait.
E. Keunggulan
INOVASI JAPATI (Jemput Pasien TB dengan Hati) memiliki keunggulan mampu membantu meningkatkan cakupan penjaringan suspek TB, mencegah penularan penyakit TBC Paru dengan meningkatkan penemuan kasus baru serta menemukan kontak pasien TB BTA Positif di sekitar tempat tinggal pasien
F. Tahapan Proses Inovasi JAPATI
1. Kader Kesehatan melakukan pengamatan diwilayahnya
2. Jika ditemukan penduduk dengan keluhan Batuk > 2 minggu, keringat dimalam hari tanpa aktifitas, kader akan melakukan kunjungan rumah, memberikan edukasi dan pot dahak.
3. Kader mengirimkan pot dahak ke puskesmas
4. Puskesmas (Laboratorium) melakukan pemeriksaan dahak
5. Hasil pemeriksaan dahak akan disampaikan ke pasien, dan ditindaklanjuti sesuai dengan hasil pemeriksaan.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 26 Sep 2024
- JAWA BARAT
- Kehidupan Sehat dan Sejahtera
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kabupaten Bogor
JAWA BARAT
Pemerintah Kabupaten Bogor