Berdaya Srikandi Oleh Srikandi
Berjalan dengan pengembangan
Pendampingan, pelatihan, keterampilan, kesempatan kerja
Dr. Ir Abdullah B., MM Cs
SDG's - Kesetaraan Gender
Oecd -
RB Tematik -
Peningkatan Investasi
RB Tematik - Prioritas Presiden
Penghargaan - TOP 15 Khusus 2022
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Inovasi Berdaya Srikandi Oleh Srikandi adalah inovasi dari, oleh, dan untuk perempuan khususnya perempuan pesisir. Mulai dilaksanakan sejak tahun 2017 dan ditetapkan sebagai top terpuji pada tahun 2020. Inovasi ini memperlihatkan sejumlah peningkatan antara lain, diversifikasi produk dari 11 jenis menjadi 48 jenis, model pemasaran yang awalnya offline kini telah dilaksanakan secara online melalui platform media sosial dan market place. Peningkatan lainnya terlihat dari adanya perlindungan keselamatan kerja terhadap 112 orang anggota kelompok srikandi. Sistem penggajian juga diubah dengan mengadopsi model syariah melalui sistem bagi hasil yang lebih menjamin rasa keadilan dalam pemerataan pendapatan.
Perkembangan usaha tergambar dari serapan kredit usaha yang telah mencapai 660 juta rupiah mengalami peningkatan sebesar 375 juta rupiah dari awalnya hanya 285 juta rupiah. Daya saing produk ditingkatkan melalui sertifikasi Halal, PIRT, dan bahan kemasan produk yang ramah lingkungan.
Inovasi ini telah direplikasi pada kelompok wanita tani, dan secara eksternal telah direplikasi oleh Dinas perikanan Kabupaten Maros dan Kabupaten Barru. Penguatan keberlanjutan inovasi ini dilakukan melalui strategi institusional berupa regulasi yang mendorong pemasaran produk kelompok srikandi, sedangkan strategi sosial dilakukan dengan membangun smart environment yang tergambar dari pengoperasian anjungan CempaE. Strategi manajerial dilakukan dengan meningkatkan keterampilan kelompok dalam manajemen pengelolaan keuangan dan pemasaran.
Evaluasi terhadap inovasi ini telah dilakukan oleh pihak eksternal yakni Universitas Muhammadiyah Parepare. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa inovasi berdaya srikandi oleh srikandi telah menunjukkan perkembangan yang progresif. Kelompok binaan tumbuh 45%, partisipasi perempuan pesisir dalam ekonomi produktif tumbuh 13,5%, omset usaha tumbuh 37%, pendapatan anggota kelompok tumbuh 23% dari 1,9 juta rupiah menjadi 2,3 juta rupiah. Sarjana perempuan lokal sebagai pendamping dan ujung tombak inovasi bertambah 33 %, serta hasil survey kepuasan pelanggan memperlihatkan nilai Sangat Puas.
Inovasi Berdaya Srikandi Oleh Srikandi telah memberikan dampak pada penurunan angka bukan angkatan kerja perempuan di Kota Parepare sebesar 2,96% pada tahun 2021. (sumber : BPS Parepare 2022). Begitupula angka kemiskinan yang mengalami penurunan sebesar 0,04% mengindikasikan peran inovasi ini dalam menekan kerawanan kemiskinan masyarakat pesisir. Dampak lain yang telah dirasakan adalah bahwa inovasi ini telah memberikan peluang usaha bagi kelompok masyarakat melalui sistem reseller. Beberapa anggota masyarakat telah memiliki kegiatan usaha mandiri melalui penjualan produk srikandi.
Inovasi ini telah menumbuhkan keasadaran anggota untuk menabung. Jumlah anggota yang telah aktif melakukan perilaku menabung berjumlah 14 orang dengan total tabungan berkisar 89 juta rupiah.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 25 Jul 2024
- SULAWESI SELATAN
- Kesetaraan Gender
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kota pare pare
SULAWESI SELATAN
Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan