GEMAS MENKO PTM

Berjalan
kesehatan
dr.Budi Suarma
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik -
RB Tematik - Prioritas Presiden
Penghargaan - INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD 2022
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

                      A. Dasar Hukum:
UU No.71 tahun 2015 tentang penanggulangan penyakit tidak menular

B. Masalah (Makro atau Mikro):
PTM saat ini merupakan masalah serius dan masih mendapat perhatian khusus dibidang kesehatan karena menjadi penyumbang terbesar penyebab kematian secara global maupun nasional. Prevalensi PTM terus meningkat dan telah mengancam sejak usia muda.
Penyakit hipertensi dan diabetes di Indonesia masih cukup tinggi. Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 pada penduduk >18 tahun berdasarkan pengukuran secara nasional adalah sebesar 34,11%, angka ini lebih meningkat dibanding hasil Riskesdas tahun 2013 sebesar 25,8%. Sedangkan untuk di kabupaten Bogor pasien hipertensi berada di 37.33% yang mana lebih tinggi dari rata-rata pasien hipertensi di provinsi jawa barat. Prevalensi DM secara nasional menurut Riskesdas tahun 2018 jika dibandingkan dengan tahun 2013, prevalensi DM berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur > 15 tahun meningkat dari 1.7% menjadi 2%. Untuk di kabupaten bogor sendiri berada di 1.73%.

C. Isu Strategis:
Peningkatan kasus PTM setiap tahunnya yang tidak diikuti dengan penemuan kasus PTM sehingga tidak tertangani dengan baik
Kasus PTM yang ditemukan tidak dalam fase awal atau ditemukan dalam kondisi sudah komplikasi yang dapat menimbulkan banyak masalah komplikasi seperti penyakit jantung koroner, stroke, kebutaan, gagal ginjal yang memerlukan pengobatan dengan waktu lama dan biaya yang besar, dan jika terjadi kecacatan membuat pasien menjadi tidak produktif dan beban untuk keluarga.
Sedentary lifestyle sebagai faktor resiko PTM
Penjaringan Ide
Beberapa alternatif ide yang terjaring : 
1. GEMAS MENKO PTM 
2. Skrining Kesehatan bagi masyarakat dari usia 15-60 tahun
3. Penyuluhan terkait Prokes pada Pasien
4. Diberikannya kartu kendali ptm 
5. Pengecekan kolesterol dan asam urat

Pemilihan Ide
Inovasi yang terpilih untuk menemukan kasus PTM di Puskemas Ciampea adalah GEMAS MENKO PTM yang merupakan akronim dari Gerakan Masyarakat Menurunkan Resiko Penyakit Tidak Menular
Inovasi GEMAS MENKO PTM terpilih karena efektif dan efisien dalam menemukan kasus PTM secara dini di wilayah kerja Puskemas Ciampea 

D. Keunggulan dan Kebaruan
Untuk meningkatkan cakupan, Skrinning PTM dilakukan dengan dua cara yaitu pasif dan aktif sebagai berikut:
1. Pasif dengan menunggu pasien yang datang ke puskesmas, selain pasien rawat jalan ditambahkan juga sasaran dari program vaksin Covid 19
2. Aktif mendekatkan pelayanan ke sasaran dengan bantuan Kader PTM, RT dan RW setempat untuk memobilisasi, dan mengunjungi sasaran yang tidak hadir serta gencar dalam melakukan sosialisasi. Dengan Inovasi ini dapat meningkatkan temuan kasus dengan melibatkan semua pihak dan terintegrasi dengan program posbindu dan prolanis
3. Pasien BPJS yang terjaring akan dimasukkan ke grup program Prolanis
4. Pasien umum yang terjaring akan diarahkan untuk ikut kepesertaan BPJS, untuk pasien tidak mampu bisa menjadi peserta PBI dan untuk pasien mampu bisa menjadi peserta mandiri, jika tidak bersedia juga akan dimasukan ke program Posbindu. 

E. Tahapan Inovasi:
Kegiatan Pokok:
Melaksanakan kegiatan Posbindu PTM yang di lakukan secara berkala, terintegrasi dengan program posbindu dan prolanis, serta dilakukan sosialisasi dengan gencar dan maksimal.

Rincian Kegiatan:
1. Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan setiap bulannya,keliling ke tiap desa yang di tuju
2. Menyiapkan perlengkapann pelaksanaan kegiatan seperti formulir skrinning PTM
3. Team posbindu PTM ttd 1 petugas pj program,5 kader posbindu PTM
4. Sebelum pelaksanaan PTM gencar dilakukan sosialisasi melalui media elektronik wa grup dan FB
5. Sehari sebelum pelaksanaan dilakukan koordinasi dengan kader untuk memberitahukan kepada warga terkait lokasi dan waktu pelaksanaan kegiatan
6. Saat jadwal pelaksanaan kegiatan diumumkan melalui pengeras suara oleh kader, melalui whatshap group, rt/rw dan share status whatshap baik oleh PJ progam dan kader posbindu PTM 
7. Petugas skrining melakukan pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan Tekanan Darah, Tinggi Badan, Berat Badan, Lingkar Perut dan Pemeriksaan GDS
8. Jika ditemukan pasien BPJS dengan DM dan HT maka akan dimasukkan ke grup Prolanis
9. Jika ditemukan pasien Umum dengan DM dan HT diarahkan untuk masuk kepesertaan BPJS, dan jika tidak bersedia dimasukkan ke grup Posbindu
10. Untuk sasaran yang tidak dapat hadir dilakukan kunjungan rumah/Sweeping
11. Pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan prokes
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 26 Sep 2024
  • JAWA BARAT
  • Kehidupan Sehat dan Sejahtera

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 101
  • 0
  • 0
  • 6

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Kabupaten Bogor

JAWA BARAT

PUSKESMAS CIAMPEA

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy