Kurasi Ringkasan

                      Program Jembrana KEDAS merupakan sistem pengelolaan sampah sirkular, dimana sampah yang biasanya sulit untuk didaur ulang, akan didaur ulang menjadi produk baru sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi dari sampah tersebut guna menurunkan beban keuangan dalam sistem persampahan yang pada akhirnya kondisi lautan,lingkungan,dan masyarakat menjadi lebih sehat. KEDAS merupakan bahasa lokal bali yang berarti bersih, dan memiliki akronim yaitu “Keren Tidak Ada Sampah” (KEDAS). Program ini memiliki 4 tujuan : 1)Mencapai nol kebocoran sampah ke lingkungan,2) Meningkatkan angka daur ulang plastik dan material lainnya,3)Memberikan manfaat sosial-ekonomi kepada masyarakat setempat, 4) Membentuk sistem persampahan yang berkelanjutan. Program ini telah diluncurkan pada tanggal 11 Februari 2020, dan menyediakan sistem manajemen persampahan secara terpusat dengan layanan pengumpulan sampah sirkular kepada 12.256 rumah tangga (serta bisnis) di 2 kecamatan, Jembrana dan Negara dan beberapa desa di kecamatan Melaya dan Mendoyo. Sampai tahun 2022, ada 24 desa/kelurahan yang bergabung di program ini. Seperti diamanatkan Pergub Bali No. 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber. Program ini mengimplementasikan sistem persampahan yang komprehensif mencakup komponen seperti:1)Pembentukan lembaga pengelolaan sampah yang berbasis institusi,2)Merancang dan membangun fasilitas TPST,3)Membuat sistem pengumpulan sampah yang optimal, 4)Menginspirasi perubahan perilaku, 5) Membersihkan titik – titik sampah,6)Memastikan dukungan dana pemerintah untuk keberlangsungan program, 7) Manajemen Pengetahuan
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya