Kurasi Ringkasan

                      Inovasi GARDU PENANGKIS (Gerakan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan) merupakan inovasi yang digagas oleh tim Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Bengkulu Utara dalam upaya penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan data BPS tahun 2016, kemiskinan Kabupaten Bengkulu Utara sebesar 13,67% dan terus mengalami penurunan dalam periode 5 tahun (2016-2019) menjadi 11,65 %. Namun akibat pandemi Covid-19, angka kemiskinan meningkat 0,02% menjadi 11,67%. Dampak yang dirasakan dengan adanya inovasi gardu penangkis adalah menurunnya angka kemiskinan pada tahun 2021 menjadi 11,61%, dan merupakan satu-satunya kabupaten di Provinsi Bengkulu yang berhasil menurunkan angka kemiskinan. Capaian pembangunan sebagai berikut: Ekonomi Kabupaten Bengkulu Utara tumbuh stabil dalam tahun 2016-2019. Tahun 2020, pandemi Covid-19 menyebabkan ekonomi tumbuh sebesar 0,23%. Tahun 2021 ekonomi Kabupaten Bengkulu Utara tumbuh menjadi 4,01% dan menjadi yang terbaik di Provinsi Bengkulu, serta melampaui target yang sebesar 0,00-1,00%. Capaian pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bengkulu Utara melebihi Provinsi Bengkulu sebesar 3,24% dan nasional sebesar 3,69%. PDRB Perkapita terus meningkat dari sebesar Rp. 21,71 juta tahun 2016 menjadi Rp. 26,76 juta tahun 2020. Bahkan di saat pandemi tahun 2021 meningkat menjadi Rp. 32,92 juta. Sehingga pada tahun 2022 ini, Kabupaten Bengkulu Utara memperoleh penghargaan sebagai yang terbaik pada Lomba Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2022 pada tingkat Provinsi Bengkulu.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya