Kurasi Ringkasan

Manajemen Pengetahuan atau Knowledge Management merupakan upaya untukmeningkatkan kemampuan organisasi dalam mengelola aset intelektual, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management), sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025. Knowledge Management dilakukan dengan mengubah tacit knowledge menjadi explicit knowledge. Tacit knowledge merupakan knowledge yang diam dalam benak manusia yang berbentuk intuisi, judgement, skill, values dan belief yang belum diformulasikan dan dibagi dengan orang lain. Sedangkan explicit knowledge adalah pengetahuan yang dapat atau sudah terkodifikai dalam bentuk dokumen atau bentuk berwujud lainnya sehingga dapat dengan mudah ditransfer dan didistribusikan menggunakan berbagai media baik manual maupun digital. Tujuannya adalah memanfaatkan aset tersebut untuk mencapai kinerja organisasi yang lebih baik sebagai percepatan pencapaian tujuan pelaksanaan reformasi birokrasi. Era Revolusi Industri Era 4.0 menuntut manajemen pengetahuan yang dilakukan secara digital. Penulisan Karya Tulis Ilmiah menjadi salah satu upaya untuk mengubah tacit knowledge menjadi explicit knowledge, yang akan berdampak pada organisasi dan masyarakat pada umumnya. Untuk mendokumentasikan dan menyebarluaskan ide, pemikiran, dan hasil penelitian tersebut, maka diperlukanwadah berupa jurnal ilmiah. Berdasarkan Peraturan Menristek dan Dikti Nomor 9 Tahun 2018, jurnal ilmiah adalah bentuk pemberitaan atau komunikasi yang memuat karya ilmiah dan diterbitkan berjadwal dalam bentuk elektronik dan/atau tercetak. Keberadaan Jurnal diatur dalam Peraturan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Layanan Sains Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), termasuk pada kategori Layanan Publik yang harus memiliki International Standard Serial Number (ISSN).	Atas dasar itulah, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi NTB, sebagai lembaga pelatihan terakreditasi dan pengembangan sumber daya manusia, menginisiasi munculnya Jurnal Ilmiah secara elektronik dalam upaya knowledge management yang adaptif terhadap teknologi. Dalam hal ini, jurnal yang berada dibawah naungan BPSDMD Provinsi NTB adalah Jurnal dengan lingkup nasional yang diterbitkan setiap 6 (enam) bulan sekali dalam bentuk elektronik, yang diberi nama E-Journal Bestari. Jurnal ini telah memperoleh ISSN yang dikeluarkan oleh Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah (PDII)LIPIdengan Nomor ISSN : 2745-7001 (media online) tanggal 28 September 2020.	E-Journal Bestari digagas oleh Ir. H. Maulana Razak, M.Si, sebagai output perkonsultansian-nya pada Pelatihan Kewidyaiswaraan Berjenjang Tingkat Tinggi tahun 2020. Hal yang melatarbelakangi adalah belum adanya jurnal ilmiah sebagai wadah hasil pemikiran dan penelitian secara ilmiah bagi widyaiswara, ASN, dan masyarakat, khususnya di Provinsi NTB. Secara khusus, Jurnal ilmiah ini diharapkan mampu mendukung kinerja widyaiswara, karena berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 22 Tahun 2014, bahwa Pejabat fungsional seperti Widyaiswara harus menguasai kompetensi dan memiliki kewajiban dalam pengembangan profesi. Oleh karena itu, keberadaan E-Journal Bestari menjadi komponen penting di lembaga pengembang kompetensi untuk .mewadahi karya tulis ilmiah.	Selain itu, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2019 tentang Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil, Pasal 54, menyatakan bahwa kegiatan pengembangan profesi antara lain penyusunan Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang tugas JF; penerjemahan/penyaduran buku dan karya ilmiah di bidang tugas JF. Hal ini artinya, setiap ASN harus melaksanakan kegiatan pengembangan profesi, maka dengan adanya E-Journal Bestari di NTB bisa menjadi wadah untuk mempublikasikannya. E-Journal Bestari saat ini memiliki fasilitas domain dan hosting sendiri dengan alamat website https://jurnalbestari.ntbprov.go.id/, serta telah menggunakan Open Journal System (OJS) level 3. Penggunaan OJS sangat membantu kinerja E-Journal Bestari, karena seluruh mekanisme proses yang terjadi mulai dari penyerahan naskah hingga naskah dinyatakan layak muat telah diatur dalam sistem yang terintegrasi, berdasarkan panduan yang ada. E-Journal Bestari juga dilengkapi dengan fasilitas Mendeley yaknisebuahacademic social network, sehingga pengguna bisa saling berbagi dengan rekan sesama peneliti lainnya di penjuru dunia terkait dengan referensi yang digunakan. Pengguna layanan jurnal juga dapat mencari berbagai penelitian terbaru untuk selanjutnya dapat dijadikan referensi dalam karya ilmiah. 	Dengan semangat untuk membangun knowledge management dan menyebarkan ide melalui tulisan ilmiah, maka E-Journal Bestari menjadi wadah untuk mempublikasikan pemikiran Aparatur Sipil Negara, akademisi, dan masyarakat, baik di Provinsi Nusa Tenggara Barat maupun dari berbagai daerah di Indonesia. Pada terbitan kedua bulan Maret 2021, penulis atau kontributor berasal dari berbagai kementerian dan lembaga.

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya