Kurasi Ringkasan

                      DASAR HUKUM
Amanat UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit dipertegas PMK 72 2016 Tentang Standard Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, Permenkes No. 66 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit. Sehingga inovasi PAWANG BUMI (PenggunaAn Wadah ANti Global warming untuk Obat, sebagai Upaya Monitoring Terapi) dirancang dan diterapkan. Serta menjadi bagian dari Inovasi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang di sahkan melalui Perbup Banyuwangi No.59 Tahun 2021 tentang Inovasi Daerah Kabupaten Banyuwangi.

PERMASALAHAN MAKRO
Dunia tengah dalam bahaya Pemanasan Global dan darurat plastik
PERMASALAHAN MIKRO
Unit yang menggunakan plastik paling banyak di RSUD Blambangan adalah Instalasi Farmasi

ISU STRATEGIS GLOBAL
Darurat Plastik saat ini tidak hanya mengancam alam dan iklim, namun juga kesehatan manusia
ISU STRATEGIS NASIONAL
Indonesia menghasilkan 64 juta ton sampah dalam setahun dan 3,2 juta ton-nya dibuang ke laut
ISU STRATEGIS LOKAL
Banyuwangi menghasilkan 1.245,36 ton sampah per hari atau 448.330,70 ton setahun. Dan 45% diantaranya adalah sampah Plastik.

METODE PEMBAHARUAN
Mengganti kemasan plastik dengan kertacu dan mengganti tas kresek sebagai tempat obat dengan tas spunbond yang dapat di reuse serta tidak menyediakan kantong plastik lagi.
SEBELUM PEMBAHARUAN
Setiap pasien mendapatkan kemasan obat plastik minimal 5 lembar perhari, jika diterapkasn sisten Unit Dose Dispensing perpasien mendapat 15 lembar plastik klip, sementara jumlah pasien RSUD Blambangan setiap harinya mencapai 750 pasien, sumbangan sampah plastik obat pasien, ditambah plastik yang digunakan untuk kemasan penghantaran obat dan pengiriman dapat mencapai 250 kg
SESUDAH PEMBAHARUAN
Pasien penyakit kronis mendapatkan goodiebag tempat obat yang dapat direuse hingga bertahun-tahun, dan kemasan primer obat menggunakan kertas perkamen yang mudah terdegradasi, pasien dianjurkan membawa tas sendiri untuk tempat obat

KEUNGGULAN/KEBARUAN
1. Bebas Plastik
2. Proses pengemasan lebih praktis
3. Hemat Waktu
4. Aman bagi alam

CARA KERJA INOVASI
Proses pengemasan obat dilakukan dengan perkamen kertacu, etiket dan label obat diprint pada kemasan besar untuk seluruh obat pasien
Kantong Kresek tidak lagi diberikan pada pasien
Obat bagi pasien ruang perawatan disiapkan dalam box yang dapat distrerilkan, reusable dan awet.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya