BANJAR MUNKAL TABALONG (Bahan Ajar Muatan Lokal) : Pemertahanan Budaya Lokal yang Hampir Punah

Berjalan dengan pengembangan
pendidikan, muatan lokal
Muhammad Munawar Aulia Hamdi
SDG's - Pendidikan Berkualitas
Oecd -
RB Tematik -
RB Tematik - Prioritas Presiden
Penghargaan - INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD 2022
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

Kehidupan manusia senantiasa berhubungan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial, dan lingkungan budaya tempat manusia itu tinggal. Untuk itu, perlu diterapkan kurikulum muatan lokal di sekolah dasar dengan tujuan mempermudah siswa dalam memperoleh sumber belajar yang ada di sekitarnya. Pengembangan kurikulum sudah seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan di daerah. Pengembangan kurikulum yang bermuatan kearifan lokal menjadi kebutuhan dalam era revolusi industri 4.0 dan era society 5.0 untuk membentuk generasi yang terus mengikuti perkembangan global tetapi tetap mempertahankan nilai-nilai budaya lokal (local wisdom). Pemerintah menetapkan tentang Pemajuan Kebudayaan berasaskan Kelokalan dalam UU RI No 5 Tahun 2017; dan Pemertahanan Budaya Lokal Dalam Permendikbud No 79 Tahun 2014 pasal 2, menyatakan bahwa Muatan Lokal adalah bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang menunjang pembangunan nasional. Tetapi pengembangan muatan lokal belum dilaksanakan secara maksimal di Tabalong.
Berdasarkan data dilapangan ditemukan bahwa sekolah-sekolah di Tabalong dan beberapa di wilayah di Kalsel Tabalong terdapat ketidakteraturan dalam penerapan pembelajaran Muatan Lokal. Hal ini terlihat dari (a) minimnya bahan ajar mulok yang diterapkan di sekolah. Bahkan ada guru yang cuma mengajarkan lagu Ampar-ampar pisang dalam satu semester; (b) slot mapel muatan lokal dalam satu minggu tidak dapat dipenuhi, sehingga guru tidak mempunyai bahan untuk membuat evaluasi/tes sumatif. (c) penerapan slot pembelajaran muatan lokal satu jam per minggu, namun dengan cakupan yang terlalu luas yaitu provinsi Kalsel. Padahal nilai-nilai budaya lokal (local wisdom) dari Kabupaten Tabalong sendiri masih banyak yang perlu digali, dikembangkan dan dilestarikan.; (d) Perkembangan globalisasi tidak diringi dengan pelestarian budaya lokal, menyebabkan beberapa tradisi lokal seperti bahuma, manurih, maiwak dan lain sebagainya, sangat langka dilakukan kaum muda bahkan hampir punah. 
Berdasarkan permasalahan di atas maka dikembangkan kurikulum muatan lokal daerah Kabupaten Tabalong, yang bertujuan mengembangkan, memajukan, melestarikan dan mewariskan budaya, yang bersumberkan dari kearifan lokal Kabupaten Tabalong. Sehingga lahirlah sebuah inovasi pembelajaran dalam pengembangan kurikulum di ranah Dinas Pedidikan Kabupaten Tabalong. Inovasi ini berusaha mewujudkan buku muatan lokal Tabalong dalam Pengembangan dan pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal di tingkat Sekolah Dasar di Kabupaten Tabalong. Buku ini menjadi sarana untuk mengembangkan, melestarikan, mewariskan kekayaan dan potensi kearifan lokal bagi siswa tingkat Sekolah Dasar di Kabupaten Tabalong dalam bentuk output dan outcome.
Proses inovasi menggunakan Pendekatan Kemitraan, Keterlibatan Masyarakat dan Mitra Eksternal, dalam pendekatan ini semua stake holders bersama-sama terlibat mulai tahap pra-perencanaan hingga pendistribusian buku. Kemitraan dilakukan dengan rekan-rekan komunitas, Disdik Tabalong, Kemenag Tabalong, PGRI, dan DPRD. Masyarakat terlibat sebagai narasumber hingga tim eksternal yaitu percetakan sehingga terwujudnya buku muatan lokal Tabalong. 
Hingga semester 1 tahun ajaran 2022/2023 buku sudah dikeluarkan sebanyak 32.000 eksemplar dan digunakan 80% peserta didik di Kabupaten Tabalong dalam pembelajaran muatan lokal di sekolah. Buku Muatan Lokal Tabalong telah memberikan dampak positif terhadap Guru, Siswa, Keluarga Siswa, dan Masyarakat. Khususnya peserta didik dapat memahami nilai-nilai budaya lokal, membentuk identitas diri yang baik, menghargai budaya bangsa, serta berkarakter luhur. Sehingga mereka bisa menjadi generasi yang kreatif, produktif, mandiri dan berdaya saing.

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 23 Sep 2024
  • KALIMANTAN SELATAN
  • Pendidikan Berkualitas

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 158
  • 0
  • 0
  • 3

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Kabupaten Tabalong

KALIMANTAN SELATAN

Dinas Pendidikan

Hak Cipta(C)2022 - 2024 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy