Percepatan Penerapan Manajemen Energi sebagai Upaya Penurunan Emisi GRK melalui Aplikasi SINERGI (Sistem Informasi Konservasi Energi)

Berjalan dengan pengembangan
energi, penghematan, konservasi, emisi, esdm
Rima Agustin CS
SDG's - Energi Bersih dan Terjangkau
Oecd -
RB Tematik - Digitalisasi ,
RB Tematik - Prioritas Presiden
Penghargaan - TOP 45/2021
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi, pemerintah telah mewajibkan perusahaan pengguna energi besar untuk menerapkan manajemen energi. Penerapan manajemen energi diharapkan mampu menjadi faktor utama dalam mendukung pencapaian target efisiensi energi secara nasional dan komitmen pemerintah dalam upaya penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) khususnya dari sektor energi. 

Tipikal perspektif yang beranggapan segala permasalahan dapat diselesaikan hanya dengan menerbitkan sebuah peraturan mungkin masih melekat pada pola kerja pemerintahan. Setelah lima tahun penerapan kebijakan manajemen energi tersebut, capaian penghematan energi yang didapatkan masih jauh dari yang ditargetkan. Rendahnya capaian ini disebabkan kurangnya informasi yang miliki industri terkait manajemen energi sehingga penerapannya pun menjadi tidak efektif. 

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kami melihat adanya peluang untuk menjembatani interaksi pihak-pihak yang berkepentingan melalui aplikasi SINERGI (Sistem Informasi Konservasi Energi) yang diharapkan bisa menjadi simpul media untuk saling berbagi informasi dan menjawab permasalahan penerapan manajemen energi. 

Hal ini diinisiasi melalui kerja sama KESDM, Kementerian Perindustrian, BSN dengan UNIDO mengembangkan pilot project di sektor industri, dengan tujuan mencetak industri yang bisa dijadikan role model bagi industri lainnya. Kerja sama ini juga menghasilkan expert yang terbukti sukses mendampingi industri dalam menerapkan manajemen energi yang selanjutnya bisa berperan 
sebagai konsultan atau trainer. Kesuksesan ini juga menghasilkan langkah-langkah praktis penghematan energi yang bisa direplikasi oleh industri lain. 

Keseluruhan instrumen penunjang dan informasi tersebut dikemas secara lebih informatif dalam aplikasi SINERGI. Pertukaran informasi untuk mereplikasi kisah sukses dinilai lebih efektif daripada masing-masing industri melakukan penelitian sendiri. Informasi kisah sukses ini pun termutakhirkan melalui pelaporan konservasi energi yang juga terfasilitasi oleh SINERGI, yang pada gilirannya juga menjadi daya tarik bagi lembaga donor/NGO untuk turut berperan dalam aksi-aksi penghematan energi dan mitigasi GRK. SINERGI pun turut berperan serta dalam membangun usaha penunjang konservasi energi yang dirasa masih baru dan perlu untuk dikembangkan seperti Energy Service Company, profesional auditor energi dan manajer energi, jasa pelatihan dan konsultan, serta Technology Provider. 

Sebelum inovasi ini dikembangkan, capaian penghematan energi yang didapatkan pada tahun 2014 sebesar 120 GWh. Berdasarkan hasil monitoring pada tahun 2020, tercapai penghematan energi sebesar 63.315 GWh. Angka tersebut setara dengan penurunan emisi GRK sebesar 18.214.373 Ton CO2. 

Secara prestasi, inovasi ini berdampak pada kesuksesan para pelaku industri dalam mengikuti kompetisi efisiensi energi di tingkat regional dan internasional. Salah satu bukti konkretnya adalah Indonesia mengirimkan wakil dan setiap tahun berhasil menjuarai ASEAN Energy Award dan Energy Management Leadership Awards dalam ajang Clean Energy Ministerial yang diikuti negara-negara G20.

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 22 Oct 2024
  • DKI JAKARTA
  • Energi Bersih dan Terjangkau

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 180
  • 0
  • 0
  • 0

Wilayah Instansi & Inovasi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

DKI JAKARTA

Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy