E-BI (Elektronik Barang Inventaris) Sehati dengan Masyarakat dan Bersahabat dengan Corona
Berhenti
tata kelola, digital, aplikasi, web, pelayanan publik, perekonomian, barang milik daerah, kesejahteraan,arsip aset,tertib administrasi
Ida Yanti Puspitasari Cs
SDG's - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Berkurangnya Kesenjangan, Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Oecd -
RB Tematik -
Penyelesaian Kemiskinan
,
Peningkatan Investasi
,
Digitalisasi
Penghargaan - TOP 99/2021
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Barang Milik Daerah (BMD) sangat penting bagi semua kegiatan di OPD, namun keberadaan aset tersebut sulit terlacak keberadaannya karena administrasi yang tidak tertib. Melihat kondisi tersebut, salah satu upaya dari Dinas Perikanan pada Tahun 2018 adalah membuat Aplikasi Elektronik Barang Inventaris (EBI) guna menertibkan dan menyelamatkan BMD dengan cara membuat pelabelan barang secara online sehingga bisa membantu tugas PPKom dan PA. Kemudian, aplikasi dikembangkan menjadi Aplikasi Pelayanan Publik di bidang pelayanan pemanfaatan Barang Milik Daerah (BMD) secara online pada Tahun 2019.
Tujuan EBI adalah: (1) mengimplementasikan Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Penggunaan BMD dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar serta Permenpanrb Nomor 30 Tahun 2014 tentang Pedoman Inovasi Pelayanan Publik; (2) pencatatan aset BMD lebih tertib; dan (3) meningkatkan kualitas dan percepatan pelayanan publik di bidang pemanfaatan BMD.
Manfaat EBI yaitu: (1) menyelamatkan dan memanfaatkan BMD secara optimal untuk hasil maksimal; (2) mendukung program pemerintah dalam pengendalian tingkat penyebaran virus Covid-19; (3) mendorong keterlibatan publik dalam proses pemanfaatan BMD; (4) menjaga efisiensi dan efektifitas BMD; dan (5) memperbaiki kontrol sewa BMD sehingga bisa meningkatkan PAD serta mensejahterakan masyarakat.
Kondisi sebelum ada inovasi EBI adalah BMD belum tertib dan masih manual, belum terjadi sinergi antara pemerintah daerah dengan masyarakat pemakai BMD, masyarakat belum paham alur pemanfaatan BMD dan belum memenuhi kewajiban pinjam-pakai, BMD susah terdeteksi, pemanfaatan BMD belum efisien dan efektif (belum tercapai optimalisasi dalam pengadaan dan pemanfaatan BMD) serta perlu bertatap muka ke Dinas.
Aplikasi EBI mencoba berinovasi dalam pelayanan publik secara online sehingga dapat meminimalkan penyebaran virus corona. Selain itu, administrasi BMD menjadi tertib, sinergi pemerintah daerah dengan masyarakat pemakai BMD terbangun sehingga mereka paham dan mengerti alur pinjam pakai BMD. Ditambah lagi, menjadi lebih mudah mendeteksi pengguna BMD yang belum memenuhi kewajibannya, sehingga pemanfaatan BMD pun lebih efisien dan efektif (tercapainya optimalisasi dalam pengadaan dan pemanfaatan BMD serta tidak perlu berkerumun).
Harapan selanjutnya adalah masyarakat benar-benar puas dengan keberadaan BMD yang dapat membantu dalam mengembangkan usaha dan perekonomiannya serta OPD benar-benar optimal dalam pengadaan BMD.
Penunjang keberhasilan EBI meliputi rekrutmen petugas secara selektif sehingga bisa menghasilkan petugas yang handal, penyediaan anggaran dan sarpras yang menunjang, penjalinan kerjasama dengan stakeholders, penerbitan kebijakan pemerintah daerah dalam penerapan inovasi ini, dan komitmen perangkat daerah dalam penerapan serta pengembangan aplikasi EBI secara berkelanjutan.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 10 Oct 2024
- JAWA TIMUR
- Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Berkurangnya Kesenjangan, Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kabupaten situbondo
JAWA TIMUR
DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN