Kurasi Ringkasan

                      Kota Bengkulu merupakan salah satu kota berkembang yang sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan dalam segala bidang kehidupan, salah satunya adalah di bidang perekonomian. Seiring dengan perkembangan ekonomi yang semakin pesat, tentu diikuti dengan semakin banyak aktivitas manusia dan jumlah industri dan transportasi yang terus meningkat setiap tahunnya. Dari aktivitas perekonomian tersebut, perlu disadari bahwa pencemaran lingkungan menjadi hal yang tidak bisa dihindari lagi. Salah satu pencemaran yang dihadapi yaitu pencemaran udara. Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, transportasi dan kegiatan industri merupakan penyumbang utama dalam pencemaran udara. Selain itu juga Kegiatan transportasi di kawasan perkotaan semakin bertambah serta dapat memunculkan dampak negatif berbentuk polusi udara.
Dinas Lingkungan Hidup mempunyai tugas membantu Walikota Bengkulu melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan dibidang lingkungan hidup, dalam melaksanakan tugas tersebut Dinas Lingkungan Hidup mempunyai fungsi salah satunya Sub Urusan Pengendalian Pencemaran dan/atau Kerusakan Lingkungan Hidup dalam Daerah Kota. Salah satu Jenis pelayanan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu meliputi ruang lingkup pelayanan Pengujian dan/ atau pengambilan sampel udara (udara ambien).
Dalam penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang lingkungan, masyarakat berhak mendapatkan Pelayanan Informasi Status Kualitas Udara, Pelayanan Informasi Status Kualitas Air, Pelayanan Informasi Status Kerusakan Lahan. Dari ketiga bentuk Pelayanan Informasi tersebut, Pelayanan Kualitas Udara merupakan bentuk Pelayanan yang sangat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Karena udara merupakan unsur penting yang tidak lepas dari kehidupan sehari-hari. Udara bersih sangat dibutuhkan oleh manusia untuk bernafas karena ada kandungan oksigen yang diperlukan oleh tubuh sehingga paru-paru manusia yang menghirup udara bersih dapat bekerja dengan baik dan kualitas udara yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup manusia, binatang dan tumbuhan.


 Dalam Penerapan dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Lingkungan Hidup memuat salah satunya tentang pelayanan informasi status kualitas udara dan tercantum juga dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 19 tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan daerahKabupaten/Kota. Berdasarkan dari Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Lingkungan Hidup memuat salah satunya tentang pelayanan informasi status kualitas udara maka timbulah inovasi tentang SI KUDA (sistem Informasi Kualitas Udara), dimana dalam memenuhi hak masyarakat dalam mendapatkan informasi tentang kualitas udara. 
SI KUDA atau Sistem Informasi Kualitas Udara merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat berupa informasi data kualitas udara berdasarkan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) yang diperoleh dari AQMS (Air Quality Monitoring System) atau SPKUA (Stasiun Pemantau Kualitas Udara Ambien). Pada tahun 2015-2016 Kota Bengkulu melakukan pelaksanaan program uji kualitas udara di Bengkulu. Sebagai apresiasi atas keberhasilan pelaksanaan program uji kualitas udara di Bengkulu pada tahun 2015 sampai 2016 yang berjalan dengan sukses serta memiliki hasil pemantauan yang baik maka Diberikannya bantuan seperangkat alat pemantau udara AQMS (Air Quality Monitoring System) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Alat AQMS (Air Quality Monitoring System) ini merupakan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara pada tahun 2019.
Indeks Standar Pencemar Udara yang selanjutnya disingkat ISPU adalah angka yang tidak mempunyai satuan yang menggambarkan kondisi mutu udara ambien dilokasi tertentu, yang didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia, nilai estetika dan makhluk hidup lainnya.
Informasi Data Kualitas Udara (ISPU) disampaikan melalui akun media sosial Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu (Facebook, Instagram dan Website) setiap hari pada pukul 09.00 WIB dan 15.00 WIB dengan asumsi jam-jam ini merupakan jam sibuk aktivitas masyarakat diluar ruangan. Informasi yang disampaikan dalam bentuk yang mudah dipahami dan dimengerti oleh masyarakat. Dalam hal ISPU berada pada kategori tidak sehat, sangat tidak sehat atau berbahaya. Dinas Lingkungan Hidup Kota langsung melakukan koordinasi dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu untuk mengetahui penyebabnya. Apabila disebabkan karena kerusakan alat maka dilakukan perbaikan pada AQMS (SPKUA). Apabila disebabkan karena kondisi udara maka Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu berkoordinasi melakukan upaya Pengendalian Pencemaran Udara sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
SI KUDA ( Sistem Informasi Kualitas Udara) memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengetahui informasi kualitas udara/ ISPU (Indeks Standar Pencemar Udara) yang tepat dan akurat apakah kondisi udara baik,sedang,tidak sehat,sangat tidak sehat atau berbahaya pada lokasi dan waktu tertentu serta sebagai bahan pertimbangan bagi Pemerintah Kota dalam melakukan upaya-upaya Pengendalian Pencemaran Udara dan juga sebagai early warning system atau peringatan dini bagi masyarakat apabila kualitas udara berada pada kategori tidak sehat, sangat tidak sehat atau berbahaya.
Informasi kualitas udara yang ditampilkan dilengkapi dengan data dan informasi :
a. Waktu pelaporan
b. Waktu pengukuran
c. Lokasi yang dilaporkan
d. Keterangan lokasi pemantauan 
e. Parameter pencemar kritis
f. ISPU paling tinggi
g. Keterangan ISPU dan
h. Konsentrasi
SI KUDA selain menyampaikan informasi data ISPU juga memberikan data meteorologi yang dipantau seperti arah angin,kecamatan angin,suhu,curah hujan,kelembapan udara dan radiasi sinar matahari yang bermanfaat untuk mengetahui tentang cuaca pada waktu tertentu, sehingga informasi yang ditampilkan SI KUDA dapat juga berguna bagi OPD terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.


Skema jaringan AQMS (Air Quality monitoring System) hingga terbentuk ispu pertama sampel udara masuk melalui alat AQMS, kemudian data/sampel tersebut dikelola dan masuk ke data server (main center ) AQMS di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Selanjutnya data tersebut masuk ke pengolah data Dinas Lingkungan Hidup Kota dan Propinsi dan siap dipublikasi melalui indoor display yang ada di Dinas Lingkungan Hidup Kota dan Dinas Lingkungan Hidup Propinsi dan sosial media DLH Kota (website,Intagram,Facebook). Output dari sistem yang dibangun tersebut berupa hasil pemantauan yang dinyatakan dalam parameter pantau. Terdapat 7 (tujuh) parameter pantau yang dihasilkan yaitu SO2, NO2, CO, O3, HC, PM10 dan PM2,5. Selanjutnya hasil pemantauan dilakukan pengolahan data menjadi Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) untuk menjadi informasi bagi publik.
Kini masyarakat bisa mengetahui kualitas udara / SI KUDA ( Sistem Informasi Kualitas Udara) berupa ISPU (Indeks Standar Pencemar Udara) yang tepat dan akurat apakah kondisi udara baik,sedang,tidak sehat,sangat tidak sehat atau berbahaya pada lokasi dan waktu tertentu dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan melalui media Sosial Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya