Kurasi Ringkasan

                      RANCANG BANGUN INOVASI CONTESTWANGI
A. DASAR HUKUM
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah;
Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021;
Peraturan Bupati Banyuwangi No.57 Tahun 2017 tentang rincian tugas pokok dan fungsi UPTD Laboratorium Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi;
Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi No. 13 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pengendalian Pencemaran Air untuk kewajiban uji limbah cair untuk perusahaan / industri di Kabupaten Banyuwangi;
Surat Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor 188/269/KEP/429.011/2021 tentang tim pelaksana inovasi pelayanan publik pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi;
Surat Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi Nomor 188/598/429.104/2021 tentang Program Inovasi Pelayanan Publik pada UPTD Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi;
SNI ISO/IEC 17025:2017, Klausul 7.7 tentang validitas keabsahan hasil

B. PERMASALAHAN
Beberapa tahun terakhir, pelayanan terkait pelayanan Uji Banding antar laboratorium masih dilakukan secara manual sehingga surat penawaran, surat konfirmasi dan pengiriman hasil masih dilakukan secara konvensional.
Berdasarkan data jumlah laboratorium yang mengikuti uji banding pada tahun 2016, 2017, 2018, 2019 dan 2020 terihat bahwa kondisi sebelum diterapkannya aplikasi CONTESTWANGI cenderung masih sedikit yaitu 5, 5, 6, 7 dan 24 laboratorium. Apabila masih dengan pelayanan secara manual maka pelayanan dimungkinkan tidak berjalan secara efektif dan efisien. 
Laboratorium peserta uji banding antar laboratorium masih terbatas pada Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota.
Pengiriman contoh uji masih terkendala pada keterlambatan oleh ekspedisi
Pengiriman surat menyurat melalui e-mail masih terkendala terkait banyaknya email yang tidak terbaca oleh peserta uji banding antar laboratorium
Pengumpulan data hasil uji dan administrasi masih berantakan karena belum ada sistem elektronik yang mendukung

B. ISU STRATEGIS
Isu Regional = Belum adanya Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten / Kota yang pengelolaan kegiatan uji banding antar laboratorium berbasis LIMS (Laboratory Information Management System)
Isu Nasional = Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB pada sasaran strategis yang kedua, yakni terwujudnya pelayanan publik berbasis elektronik. Dikatakan, instansi pemerintah di pusat dan daerah telah memanfaatkan layanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Sejalan dengan tantangan era digital 4.0 yang tengah dihadapi oleh pemerintah, maka Presiden mengeluarkan regulasi berupa Instruksi Presiden No. 3/2003 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional terkait pengembangan e-government. Dalam regulasi tersebut presiden menekankan adanya pengembangan penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis digital atau elektronik dengan tujuan peningkatan kualitas pelayanan publik secara efektif dan efisien. Penggunaan teknologi sistem informasi berbasis digital diharapkan turut meningkatkan kinerja dan kompetensi yang dimiliki oleh setiap aparatur sipil negara.
Isu Global = Transformasi Digital di era Industri 4.0 dan sistem keamanan data informasi

D. METODE PEMBAHARUAN
Kondisi sebelum adanya inovasi:
Pelayanan Uji Banding antar laboratorium masih dilakukan secara manual 
Jumlah laboratorium yang mengikuti uji banding pada tahun 2016, 2017, 2018, dan 2019 terihat bahwa kondisi sebelum diterapkannya aplikasi CONTESTWANGI cenderung masih sedikit yaitu 5, 5, 6, 7 dan 24 laboratorium
Laboratorium peserta uji banding antar laboratorium masih terbatas pada Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota
Pengiriman contoh uji masih terkendala pada keterlambatan oleh ekspedisi
Pengiriman surat menyurat melalui e-mail masih terkendala terkait banyaknya email yang tidak terbaca oleh peserta uji banding antar laboratorium
Pengumpulan data hasil uji dan administrasi masih berantakan karena belum ada sistem elektronik yang mendukung
Monitoring terkait tahapan kegiatan uji banding antar laboratorium belum dapat diketahui dengan sistem manual
Kondisi setelah adanya inovasi:
Pelayanan terkait pelayanan Uji Banding antar laboratorium sudah dilakukan secara online
Jumlah laboratorium yang mengikuti uji banding pada tahun 2022 meningkat secara signifikan menjadi 40 laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota/Provinsi
Laboratorium peserta uji banding antar laboratorium tidak hanya diikuti dari Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota/Provinsi, akan tetapi juga diikuti oleh laboratorium swasta, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa (P3EJ) KLHK
Pengiriman contoh uji oleh ekspedisi sudah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
Pengiriman surat menyurat dikirim secara online pada aplikasi CONTESTWANGI
Pengumpulan data hasil uji dan administrasi sudah teratur karena adanya sistem elektronik yang mendukung (online)

E. KEUNGGULAN/KEBAHARUAN
Menjadi Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten / Kota pertama di jawa timur yang menerapkan penyelenggaraan uji banding antar laboratorium secara Laboratory Information Management System (LIMS)
Aplikasi CONTESTWANGI merupakan intergrasi pelayanan uji banding antar laboratorium yang terpadu melibatkan stake holder instansi lintas sektor, swasta dan pemerintahan
menjadi Laboratorium Lingkungan terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) yang menyediakan pelayanan uji banding antar laboratorium sesuai SNI ISO/IEC 17025:2017
Peningkatan pelayanan kepada Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota dan Laboratorium swasta terkait integrasi sistem dan database 
Pengguna jasa dapat memantau setiap tahapan proses uji banding antar laboratorium hingga hasil/laporan telah diterbitkan dan akses layanan informasi tentang pelayanan pengujian contoh uji online secara real time. 
Pengguna jasa dapat menginput terkait data permintaan uji banding antar laboratorium secara online dengan mudah tanpa dibatasi waktu dan tempat. 
Penerapan pelayanan secara online dapat mengurangi penggunaan kertas (paperless) sehingga sesuai dengan Green Laboratory.

F. CARA KERJA INOVASI
Masukkan alamat website labdlh.banyuwangikab.go.id/contestwangi
Lakukan pendaftaran akun peserta pada menu registrasi
Tunggu aktivasi akun oleh admin
Logian akun ke alamat email dan password yang telah didaftarkan
Pilih jenis matriks yang akan diikuti untuk uji banding
Tunggu persetujuan oleh admin
Unduh juknis dan form SKP
Isikan hasil uji banding sesuai parameter yang telah dipilih
Uplod lembar hasil uji banding dari masing-masing instansi
Unduh laporan hasil uji banding
Standar waktu pelayanan CONTESTWANGI 1 hari
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya