GERTAC MASA (Gerakan Tepat Aksi Cepat Masyarakat Sehat) Puskesmas Kertosari
Berhenti
kesehatan, puskesmas, jemput bola
drg. Wahyu Primawati
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik -
Penyelesaian Kemiskinan
Penghargaan - INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD 2022
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Berbekal juga pengaduan dari masyarakat bahwa masih ada warga miskin yang belum mendapatkan penanganan medis mendorong di wilayah kerja Puskesmas Kertosari karena minimnya informasi tentang layanan kesehatan
III. ISU STRATEGIS
ISU NASIONALMenurut BPS, jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2020 mencapai 26,42 juta orang. Dibandingkan dengan Maret 2019, jumlah penduduk miskin Indonesia meningkat sebanyak 1,28 juta orang. Persentase penduduk miskin pada Maret 2020 tercatat sebesar 9,78 persen, meningkat 0,37 persen dari Maret 2019. Sedangkan berdasarkan daerah tempat tinggal, persentase tingkat kemiskinan di desa pada Maret 2020 sebesar 12,82 persen,turun 0,03 persen dari bulan Maret 2019 yang mencapai 12,85 persen, sedangkan tingkat kemiskinan di wilayah kota malah naik 0,69 persen, dari 6,69 persen menjadi 7,38 persen.
ISU LOKAL
Hal ini terjadi karena belum optimalnya pencapaian target penanganan dan penemuan kasus dan belum tercapainya target SPM dibidang kesehatan.
IV. METODE PEMBAHARUAN
Sebelum adanya inovasi GERTAC MASA (Gerakan Tepat Aksi Cepat Masyarakat Sehat) Puskesmas Kertosari masyarakat sering kali enggan untuk periksa jika sakit. Setelah adanya inovasi GERTAC MASA (Gerakan Tepat Aksi Cepat Masyarakat Sehat) Puskesmas Kertosari yaitu mendekatkan akses pelayanan dengan jemput bola oleh Tim Gertac dan mendirikan Pos MANIS (Pos Mandiri Sehat) di Setiap Kelurahan, menyederhanakan protap rujukan dari pengambilan obat di Rumah Sakit menjadi di Puskesmas Kertosari dengan metode rujuk balik, menyediakan akses komunikasi masyarakat dengan petugas melalui SMS Gertac 24 jam, menyelenggarakan KOMPAK SMART (komunitas peduli komplikasi diabetes melitus dan hipertensi menjadi sehat mandiri dan terampil) dengan melaksanakan senam sehat dan pemeriksaan gratis setiap 2 minggu sekali di hari jumat, terselenggaranya tali asih dengan BOS INEX (Bantuan Sosial Internal dan External) dengann bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan bagi masyarakat kurang mampu, mendekatkan akses Mall Orang Sehat di wilayah - wilayah dengan tingkat derajat kesehatan yang masih rendah.
V. KEUNGGULAN/KEBAHARUAN
Menyederhanakan protap rujukan dari pengambilan obat di Rumah Sakit menjadi di Puskesmas Kertosari dengan metode rujuk balik, menyediakan akses komunikasi masyarakat dengan petugas melalui SMS Gertac 24 jam, menyelenggarakan KOMPAK SMART (komunitas peduli komplikasi diabetes melitus dan hipertensi menjadi sehat mandiri dan terampil) dengan melaksanakan senam sehat dan pemeriksaan gratis setiap 2 minggu sekali di hari jumat, terselenggaranya tali asih dengan BOS INEX (Bantuan Sosial Internal dan External) dengann bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan bagi masyarakat kurang mampu, mendekatkan akses Mall Orang Sehat di wilayah - wilayah dengan tingkat derajat kesehatan yang masih rendah.
VI. CARA KERJA INOVASI
Alur inovasi GERTAC MASA (Gerakan Tepat Aksi Cepat Masyarakat Sehat) Puskesmas Kertosari Petugas Puskesmas menentukkan rumah yang akan dikunjungi menentukkan jadwal dan tim yang berkunjung, melakukan kunjungan rumah, melakukan pemeriksaan, screening dan melakukan pengobatan serta perawatan sesuai kebutuhan, apabila ditemukan kegawatan yang serius maka akan dilakukan rujukan, memasukkan hasil pemeriksaan pada laporan rawat jalan dan Simpuswangi.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 25 Sep 2024
- JAWA TIMUR
- Kehidupan Sehat dan Sejahtera
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kabupaten banyuwangi
JAWA TIMUR
UPTD Puskesmas Kertosari