WARAK NGENDOG (LaWan CoRona Virus Kota SemaraNg dengan Dukungan Integrasi Program dan Bergerak Bersama)

Berjalan
kesehatan
Dr. dr. Mochamad Abdul Hakam, Sp.PD FINASIM
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik - Peningkatan Investasi , Digitalisasi
Penghargaan - INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD 2022
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

                      Kota Semarang merupakan ibukota provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayah 373,7 km berpenduduk 1,6 Juta jiwa, berkedudukan pada KSN (Kawasan Strategis Nasional) KEDUNGSEPUR (Kendal, Demak Ungaran, Semarang, Salatiga, Purwodadi) menjadi pusat aktivitas perdagangan dan jasa, industri dan pendidikan. Kasus COVID19 pertama kali ditemukan di Provinsi Hubei, China tanggal 17 November 2019 menyebar secara global bulan Januari 2020. Kasus Covid mulai ditemukan di Kota Semarang pada tanggal 14 Maret 2020, 12 hari sejak kasus covid pertama terdeteksi di Indonesia. Sampai dengan akhir tahun 2020 kasus pandemi Covid di Kota Semarang telah ditemukan kasus sebanyak 19.663 orang, dan kematian 1.652 (cut off 31 Desember 2020). Sejak kasus pertama kali muncul, Covid semakin meningkat dan permasalahan ini diprediksi akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Tidak hanya sektor kesehatan saja yang terdampak, tingginya kasus covid juga berimbas diberbagai sektor, terutama sektor ekonomi. Laju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang tahun 2019 sebesar 6,86 sedangkan tahun 2020 turun sampai minus -1,6. Selain itu, penanganan masalah penyakit menular berpotensi wabah belum maksimal dilaksanakan. Hal ini disebabkan belum ada dukungan pelaporan digital dan komitmen lintas sektoral. Berkaca hal tersebut Dinas Kesehatan membangun suatu inovasi program terintegrasi WARAK NGENDOG dengan 4 aspek utama antara lain 3T, Bidik Prokes, Percepatan Vaksinasi dengan dukungan platform digital STRONG (Integrasi Data Warehouse Penanganan Covid Kota Semarang) dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Kampung Siaga Candi Hebat dilakukan secara terintegrasi dan bergerak bersama, sehingga covid dapat dikendalikan dan mampu mengantisipasi dampak pandemi di masa yang akan datang. 
WARAK NGENDOG, sesuai dengan kategori 3 menunjukkan kemampuan pemerintah melakukan mitigasi pandemi sehingga penanganan covid komprehensif terintegrasi terlaksana dengan tepat, cepat, dan akurat didukung platform digital. Oleh sebab itu dampak pandemi bisa diantisipasi dengan baik. WARAK NGENDOG berperan penting dalam penurunan level PPKM tahun 2021 pada level 4 turun hingga level 1 dengan masa gelombang delta selama 12 Minggu. Lonjakan kasus ini lebih cepat selesai dibandingkan kota lain. Selain itu pertumbuhan ekonomi Kota Semarang meningkat dari -1,6 menjadi 5,16 pada tahun 2021. WARAK NGENDOG bekerja dengan konsep bergerak bersama mulai dari upaya pencegahan, pengendalian dan mitigasi dampak pandemi. Pencegahan dilakukan mulai dari pemantauan karantina, skrinning random sampling, Bidik Prokes, sedangkan pengendalian dilakukan dengan Bidik Covid, Vaksinasi, Pemantauan Isolasi, Pelayanan Pasien terkonfirmasi. Hal ini dilakukan bersama dengan kolaborasi lintas sektor. 
Sebelumnya penanganan penyakit berpotensi wabah dilaporkan secara manual, yang dikirim berjenjang mulai tingkat wilayah, kota, provinsi hingga pusat. Hal ini menyebabkan keterlambatan penanganan. Oleh karena itu WARAK NGENDOG bekerja dengan dukungan STRONG sebagai platform digital yang terintegrasi dalam semua aspek. Data realtime dan aktual yang dapat diakses secara terbuka oleh seluruh pihak dengan konsep Bergerak Bersama. Sehingga penanganan dilakukan secara tepat dan cepat. 
Pemerintah Pusat memiliki platform digital Peduli Lindungi awalnya merupakan aplikasi terkait pemantauan perjalanan dimulai pada April 2020 sedangkan Kota Semarang bulan Maret 2020 sudah lebih dahulu memiliki Infocovid dan Bidik Covid untuk pemantauan pelaku perjalanan dan pasien terkonfirmasi. JOGO TONGGO di Provinsi Jawa Tengah menjadi inovasi pemberdayaan masyarakat di daerah namun proses kegiatan dengan instruksi berjenjang atau dengan inisiatif warga terlebih dahulu. Berbeda dengan KAMPUNG SIAGA CANDI HEBAT dalam Aspek Pemberdayaan WARAK NGENDOG dengan 5 siaga yaitu Siaga Keamanan, Siaga Logistik, Siaga Kesehatan, Siaga Sosial Ekonomi, Siaga Komunikasi dan Kreatifitas yang terintegrasi dengan laporan secara lengkap dari fasilitas kesehatan dapat diketahui oleh lurah setempat, sehingga laporan kasus covid di masyarakat diketahui secara merata, menyeluruh dan tepat sasaran. Sedangkan FIGTH COVID milik Provinsi Bangka Belitung merupakan platform digital yang melacak riwayat perjalanan pendatang, hal ini berbeda dengan STRONG merupakan platform digital yang telah terintegrasi mulai dari pemantauan pelaku perjalanan, Bidik Covid, Bidik Prokes, Infocovid, Pencatatan dan Penjadwalan Vaksinasi (VICTORI) hingga pengelolaan pemberian bantuan sembako terhadap warga terdampak pandemi.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 23 Sep 2024
  • JAWA TENGAH
  • Kehidupan Sehat dan Sejahtera

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 170
  • 0
  • 0
  • 2

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Kota Semarang

JAWA TENGAH

Dinas Kesehatan Kota Semarang

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy