Kurasi Ringkasan

                      PEDULI HATI adalah inovasi yang diusulkan oleh Programmer KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) Puskesmas Ngadirejo dalam rangka untuk menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian neonatal di Puskesmas Ngadirejo dengan melakukan pemantauan secara terpadu yangmelibatkan lintas program dan lintas sekyoral. Usulan ini telah telah disetujui oleh Kepala Puskesmas Ngadirejo. Kegiatan ini didanai oleh dana BOK. PEDULI HATI sebagai Inovasi Puskesmas Ngadirejo ini dinilai mampumeningkatkan kewaspadaan terhadap angka kesakitan dan angka kematian ibu dan bayi.
Dalam kegiatan PEDULI HATI, pemantauan ibu hamil dilakukan secara terpadu dari mulai kontak pertama dengan petugas Kesehatan. Begitu ditemukan kasus resiko tinggi pada ibu hamil maka dilakukan pemantauan kepada ibundan bayi tersebut. Bila kontak pertama ibu dengan Bidan Desa maka akan dilakukan rujukan ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaanlebih lanjut, bila kontak pertama dilakukan di puskesmas maka bikor akan memberitahu bidan Pembina wilayah untuk melakukan pemantauan. Bila kasus resiko tinggi ditemukan diluar Puskesmas dan jaringannya diharapkan pihak jejaring untuk melaporkan di grup sehingga bisa ditindaklanjuti. Kegiatan PEDULI HATI berupa kunjungan rumah, pendampingan dan pemantauan dan memberikan rujukan bila diperlukan, penyuluhan dan edukasi diberikan kepada ibu baik secara langsung pada saat periksa kehamilan baik di Puskesmas atau Posyandu, maupun secara kelompok pada saat kelas ibu hamil dan kelas ibu Balita. Kunjungan rumah pada ibu hamil dan Bayi resiko tinggi dengan melibatkan bidan desa, lintas program terkait dan kader. Rujukan dilakukan baik berupa rujukan internal maupun rujukan berjenjang sesuai kondisi ibu hamil dan Bayi resiko tinggi. Maka dari itu diperlukan peran berbagai pihak dalam pelaksanaannya meliputi Bidan Desa, Bidan desa, Linprog, Linsek, dan Kader Pendamping Resti Pelaksanaan dan penerapan inovasi PEDULI HATI akan dilakukan setiapbulan, dimana kegiatannya meliputi :1. Pendataan dan skrining Ibu Hamil dan Bayi Resiko Tinggi di 11 Desa wilayah Puskesmas Ngadirejo.2. Sosialisasi Program Peduli Hati lintas Program dan Lintas Sektoral3. Pelatihan Kader Pendamping Resti dan Advokasi ke Desa untuk mendukung pembentukan Kader Pendamping Resti4. Pelatihan dan Sosialisasi tentang P4K dan gerakan memasang stiker P4K di pintu rumah semua ibu hamildi wilayah kerja Puskesmas Ngadirejo5. Advokasi pada pihak terkait dalam peningkatan manfaat Buku KIA melalui gerakan "MAOS BUKU KIA 2 LEMBAR SEDINTEN, SUPADOS IBU LAN BAYI SEHAT SEDANTEN."6. Melaksanakan kunjungan rumah pada ibu hamil dan Bayi resiko tinggi. Kegiatan dilaksanankan oleh Bidan Puskesmas dan Bidan Desa dengan melibatkan lintas program terkait (Gizi, Kesling, P2P, Promkes), kader Kesehatan Resti, dan unsur masyarakat. Melalui gerakan Sehati kaliyan Alpokad (SETUNGGAL IBU HAMIL RESTI KALIAN SETUNGGAL PROGRAMER LAN KADER)7. Penyuluhan dan Edukasi pada ibu hamil dan ibu balita melalui kelas ibu hamil dan kelas ibu balita8. Melaksanakan pemantauan pada ibu hamil dan Bayi resiko tinggidengan melakukan pelaporan baik secara lisan, tertulis maupun melalui pesan melalui whatsapp.WA yang sudah ada melalui WA Kader Pendamping Resti,WA KGI,dan WA UKM Puskesmas Ngadirejo9. Berkolaborasi dengan Dokter Puskesmas dalam pemberian obat, dan rujukan ke Rs dan pemanfaatan Ambulance Puskesmas bila diperlukan untuk pejemputan sasaran Resti untuk dibawa ke Puskesmas10. Berkerja sama dengan Lintas sektoral pemantauan ibu hamil dan bayi Resiko Tinggi ,menjamin bahwa sasaran mendapatkan pelayanan kesehatan secara semestinya.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya