Tlusur Bader Emas ( Telusur Batuk Oleh Kader Neng Masyarakat)
Berjalan
kesehatan
Erma Vita Sari Cs
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
RB Tematik -
Penghargaan - IGA 2020
Kurasi Ringkasan
Tuberculosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis, bakteri ini sebagian menyerang paru dan dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Penyakit TBC merupakan masalah utama kesehatan, penyakit ini merupakan penyebab kematian nomor 3 dan nomor 1 dari golongan penyakit infeksi. Di Indonesia penyakit TBC merupakan penyebab kematian nomor 3, di tahun 2018 diperkiran terdapat 32% kasus TBC belum dilaporkan. Dalam Permenkes Nomor 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberculosis disebutkan bahwa Target program Penanggulangan TB nasional yaitu eliminasi pada tahun 2035 dan Indonesia bebas TB tahun 2050. Pada tahun 2019, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Gesi 19.856 jiwa, sasaran penemuan kasus TBC 38 pasien, namun penemuan pasien TBC dari Januari sampai Desember 2019 hanya 2 pasien. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penemuan kasus TBC masih sangat jauh dari target. Tentunya segala upaya perlu dilakukan untuk mencapai target nasional eliminasi pada tahun 2035. Pertama harus segera menemukan masyarakat yang bergejala TBC, di periksa, dan jika terdeteksi TBC harus segera diobati dan dilakukan pelacakan pada kontak erat. Namun, karena keterbatasan petugas TBC di puskesmas, mengakibatkan selama ini pemeriksaan TBC hanya dilakukan jika ada pasien yang datang ke puskesmas dengan keluhan tanda gejala TBC, dan memeriksa kontak erat serumah saja, padahal kemungkinan masih ada masyarakat yang mengalami gejala TBC namun belum periksa ke puskesmas sehingga perlu dicari agar penyebaran penyakit TBC dapat diputus.Berdasarkan latar belakang tersebut perlu dilakukan inovasi dengan melibatkan peran aktif masyarakat untuk membantu petugas puskesmas dalam melakukan pelacakan dan pencarian suspek / terduga TBC di masyarakat. Penanggungjawab program TBC dan petugas laboratorium dibawah arahan kepala puskesmas membentuk inovasi TLUSUR BADER EMAS (Telusur Batuk Oleh Kader Neng Masyarakat). Merupakan sebuah inovasi dengan membentuk kader kesehatan khusus menangani program pencegahan dan pengendalian penyakit TBC, terdiri dari 5 orang kader di setiap desa untuk wilayah gesi terdapat 7 desa dengan total kader 35 orang.Kegiatan pokok adalah membantu petugas puskesmas dalam memberi informasi kepada masyarakat tentang gejala TBC dan penanganannya serta pelacakan kasus TBC.Rincian Kegiatan1. Memberikan penyuluhan tentang gejala TBC pada warga di wilayah kerja masing - masing kader (sesuai desa)2. Mencatat dan melaporkan temuan suspek yang mengalami gejala TBC (Nama, alamat, nomor HP) ke Petugas P2 TBC Puskesmas3. Melakukan kunjungan bersama petugas TBC ke suspek atau pelacakan penderita TBC (Pasien positif TBC dan atau TBC mangkir) di wilayah kerja masing - masing4. Melakukan pemantauan kepada penderita TBC untuk mengingatkan minum obat teraturDengan adanya Kader Tlusur Bader Emas di tiap desa dapat menjangkau lebih banyak warga yang mendapat informasi tentang penyakit TBC tanda gejala dan penanganan yang harus dilakukan. Kader dapat melakukan penyuluhan di setiap pertemuan warga dibandingkan penyuluhan yang dilakukan oleh petugas puskesmas yang hanya bisa dilakukan pada waktu yang terbatas. Kader juga dapat melakukan pendekatan personal kepada suspek agar bersedia periksa dahak di puskesmas dan segera melaporkan temuan jika ada warga yang mengalami gejala TBC ke puskesmas.
Hasil dari Inovasi Tlusur Bader Emas pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang penyakit TBC meningkat sehingga mereka bersedia periksa dapat dilihat dari :
1. Jumlah suspek yang diperiksa dahak semula pada tahun 2019 sebanyak 29 orang meningkat menjadi 32 orang,
2. Pasien TBC yang berobat di puskesmas Gesi pada tahun 2019 hanya 2 orang menjadi 8 orang di tahun 2020
Semakin banyak warga yang diobati sampai sembuh diharapkan dapat segera memutus rantai penularan dan mewujudkan eliminasi penyakit TBC di tahun 2035.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 09 Sep 2024
- JAWA TENGAH
- Kehidupan Sehat dan Sejahtera
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kabupaten Sragen
JAWA TENGAH
Dinas Kesehatan