Kurasi Ringkasan

                      A. Dasar Hukum
1. Permendagri No.104 Tahun 2018 tentang Penilaian dan Pemberian Penghargaan dan/atau Insentif Inovasi Daerah.
2. Kemendagri No. 061-5449 Tahun 2019 tentang tata cara persetujuan Mentri Dalam Negri terhadap Tambahan Penghasilan Pengawasan ASN dilingkungan Pemerintah Daerah.
3. Peraturan Bupati Bogor Nomor. 98 Tahun 2020 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan.

B. Permasalahan
Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan gaya hidup yang berlandaskan pada kemajuan teknologi. Dampak pembatasan sosial telah mengubah kebiasaan sebagian masyarakat dalam berbelanja. Dalam masa pandemi yang penuh ketidakpastian ini, pemulihan ekonomi nasional harus dimulai dari upaya pemulihan terhadap sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Adapun UMKM memiliki peranan penting terhadap perekonomian Indonesia terutama ketika terjadi krisis. Secara teori ekonomi, tidak mungkin bisa pulih kalau kita tidak segera memulihkan UMKM-nya. Hal itu karena sebanyak 99 persen pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM. Saat ini UMKM mengalami berbagai permasalahan seperti penurunan penjualan, permodalan, distribusi terhambat, kesulitan bahan baku, produksi menurun dan PHK buruh, hal ini menjadi ancaman bagi perekonomian nasional. UMKM sebagai penggerak ekonomi domestik dan penyerap tenaga kerja tengah menghadapi penurunan produktivitas yang berakibat pada penurunan profit secara signifikan.

C. Isu Strategis
Permasalahan yang kerap muncul di masyarakat berkaitan dengan luasnya wilayah tentu akan berdampak pada ketidakmerataan pembangunan. Hal ini dapat dilihat pada indeks Williamson Kabupaten Bogor mencapai angka 1,47 (Bappedalitbang Kab.Bogor,2021) dan angka ini termasuk tinggi, disamping tingginya angka kemiskinan, pengangguran dan rendahnya laju pertumbuhan ekonomi. Selain ketimpangan wilayah, masalah lain yang muncul adalah dari sisi kesejahteraan, dimana indikator untuk mengukur tingkat ketimpangan pendapatan suatu wilayah secara menyeluruh yang dinamakan Indeks Gini atau Gini Ratio Kabupaten Bogor pada tahun 2021 sebesar 0,40 (BPS,2021) mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu 0,38. Sedangkan indeks daya beli masyarakat Kabupaten Bogor 71,08 (BPS,2021), masih harus ditingkatkan kembali. 

Saat masa pandemi covid-19, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor pada masa berada di angka -1,19. Angka ini merosot tajam jika dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi tahun 2019 yakni berada di angka 6,24. Dengan begitu dibutuhkan sebuah inovasi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan cara memfasilitasi UMKM sebagai roda penggerak pertumbuhan ekonomi tersebut.

D. Metode Pembaharuan ( Novelty )
Inovasi Smart Tajurhalang ini dibuat menjadi 2 jenis platform e-commerce, yaitu:
1. Tipe platform pertama
Tipe platform yang pertama akan difungsikan sebagai sentral penjualan barang dan jasa. Platform ini diharapkan untuk bisa difungsikan juga sebagai etalase digital dari produk-produk buah tangan masyarakat sekitar dan dapat menjadi sarana untuk pertukaran informasi dari dan untuk masyarakat Kecamatan Tajurhalang. Informasi terkait kegiatan lokal, seperti mempromosikan jasa, peluang kerjasama usaha, dan informasi penting lainnya dapat juga disebarkan melalui platform ini.
2. Tipe platform kedua
Tipe Platform yang kedua adalah media online khusus untuk penjualan makanan dan minuman siap saji. Fungsi dari platform ini terbagi menjadi dua fungsi utama, diantaranya;
a. Untuk pelanggan yang ingin melakukan pemesanan.
b. Untuk pemilik kedai / rumah makan.
 Kedua teknologi digital ini diharapkan bisa memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan mitra yang umumnya berada pada dua lingkup yaitu manajerial dan aspek teknologi pemasaran atau distribusi. Dalam hal aspek manejerial kami bertanggung jawab dalam pelaksanaan memberikan solusi dalam mengatasi masalah mitra UMKM.

E. Keunggulan
INOVASI SMART TAJURHALANG, memiliki keunggulan dapat membantu pemulihan ekonomi melalui dorongan ekosistem digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas serta membantu membangkitkan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19.

G. Tahapan Proses Inovasi Smart Tajurhalang
Tahapan dalam proses inovasi Smart Tajurhalang adalah sebagai berikut:
1. Mensosialisasikan program inovasi Smart UMKM Tajurhalang kepada para Pelaku UMKM.
2. Melaksanakan Bimbingan Teknis dan memberikan pemahaman terkait program inovasi Smart UMKM Tajurhalang.
3. Mengelompokkan dan mendaftarkan layanan dalam platform.
4. Pendampingan Kegiatan.
5. Penilaian efisiensi dan efektivitas program.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya