Manajemen Partisipatif Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta
Berhenti/Vakum
Pasar Tradisional
Drs. Maryustion Tonang, M.M.
SDG's - Tanpa Kemiskinan
Oecd -
RB Tematik -
Peningkatan Investasi
Penghargaan - Top 99/2014
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Image masyarakat tentang Pasar Tradisional adalah kumuh, becek, bau, gelap, tidak nyaman dan tidak aman untuk berbelanja. Mengubah pandangan tersebut menjadi tempat berbelanja yang nyaman, rekreatif tentu tidak mudah seperti membalikan telapak tangan. Untuk itu, diperlukan biaya yang besar, waktu yang lama dan belum ada jaminan menjadi pasar tradisonal yang diminati oleh masyarakat. Bahkan, setelah fisik pasar menjadi baik dan menarik pun tetap memerlukan tindak lanjut peningkatan keramahan pelayanan pedagang terhadap para pelanggannya. Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta menempatkan pedagang sebagai subyek yang berperan merancang, melaksanakan dan membiayai kegiatan perbaikan fisik kios dan Los pedagang. Peran serta Dinas Pengelolaan Pasar beserta pihak lain sangatlah penting dalam mengendalikan manajemen dan hal inilah yang disebut “Manajemen Partisipatif Pengelolaan Pasar Tradisional Kota Yogyakarta”. Dalam persaingan dengan pasar Modern ada kecenderungan pasar tradisional secara bertahap akan kalah. Dinas Pengelolaan Pasar mendorong para pedagang pasar mengembangkan promosi pasar, awalnya melaksanakan promosi pasar “belanja Berhadiah” bergabung dengan toko-toko modern namun setelah memahami taktik dan strateginya mampu melaksanakan mandiri. Dorongan pemerintah memberi stimulant untuk memancing tumbuhnya swadaya para pedagang, ternyata berjalan sangat baik dengan nilai swadaya yang cukup besar. Untuk mempromosikan pasar tradisional lebih spektakuler dan menjadi tontonan masyarakat, para pedagang menyelenggarakan Kirab Pasar Tradisional yang diikuti oleh pedagang seluruh pasar Kota Yogyakarta yang dimulai (start) dari Pasar Beringharjo menuju podium di Balaikota menampilkan pawai pedagang dengan berbagai atraksi kesenian dan rayahan Gunungan Pasar yang berisi sayur mayur, buah, lauk dan barang-barang konveksi yang merupakan swadaya pedagang demi majunya Pasar tradisional.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 11 Oct 2024
- DI Yogyakarta
- Tanpa Kemiskinan
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kota yogyakarta
DI Yogyakarta
Dinas Pengelolaan Pasar