Sinergitas Pentahelix dan Si Prokes

Berjalan dengan pengembangan
pandemi covid 19, prokes
Dwi Sukarmei Cs
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik -
Penghargaan - INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD 2022
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

                      Dalam masa pandemi Covid-19 ini timbul berbagai permasalahan tentang pelaksanaan protokol kesehatan di lingkup perkantoran atau kedinasan, hal ini berakibat pada meningkatnya kasus Covid-19 yang berada di Kabupaten Temanggung. Berdasarkan hal tersebut BPBD terus berupaya menekan peningkatan penderita covid -19 dengan terus menghimbau masyarakat untuk tinggal di rumah, menggunakan masker apabila beraktivitas diluar, sering mencuci tangan, menghindari jabat tangan atau kontak, menghindari menggunakan alat bersama dan mewaspadai gejala yang muncul. Namun BPBD saja tidak cukup untuk memutus rantai penularan covid. Dibutuhkan kerjasama antara semua elemen masyarakat. Maka dirumuskanlah sinergitas pentahelix yang mengedepankan kerjasama berkesinambungan. Pentahelix terdiri dari 5 unsur yaitu pemerintah, masyarakat, komunitas, akademisi, pelaku bisnis dan media massa.
Salah satu upaya dari pemutusan rantai penularan covid-19 adalah dengan tetap mengikuti prokes. Sebelum masuk kantor, pengunjung atau pegawai harus cuci tangan, memakai masker dan cek suhu. Namun, terkadang karena kurang nya kepatuhan pengunjung sehingga terkadang tidak melaksanakan protokol kesehatan. Dan harus ada yang berjaga untuk cek suhu tubuh. Tentu ini kurang efektif karena petugas jaga bisa tidak ada di tempat. Maka, dengan perda no.9 Tahun 2021 tetang Inovasi Daerah, BPBD membuat inovasi bernama Si-Prokes. Si-Prokes merupakan sistem protokol kesehatan berbasis automatic electronic, tanpa memerlukan kehadiran petugas jaga sehingga protokol kesehatan bisa dilaksanakan setiap waktu. Sebelum masuk kantor, pengunjung akan memasuki bilik siprokes. Pengunjung akan di cek apakah memakai masker, cek suhu tubuh kemudian cuci tangan. Ketika pengunjung telah melaksanakan semua protokol, maka pintu akan terbuka otomatis. Apabila pengunjung tidak melaksanakan salah satu protokol, maka pintu tidak akan terbuka dan ada alarm peringatan. Si Prokes sangat efektif dalam membuat pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dan bisa dilakukan 24 jam karena menggunakan sistem automatic electronic yang tidak memerlukan kehadiran manusia.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 13 Feb 2024
  • JAWA TENGAH
  • Kehidupan Sehat dan Sejahtera

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 171
  • 0
  • 0
  • 0

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Kabupaten Temanggung

JAWA TENGAH

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy