INOVASI E-REBON
Berjalan
Pengentasan Kemiskinan
Ir. M. Bachruni Aryawan, MM Cs
SDG's - Tanpa Kemiskinan
Oecd -
RB Tematik -
Penyelesaian Kemiskinan
,
Peningkatan Investasi
,
Digitalisasi
,
RB Tematik - Prioritas Presiden
Penghargaan - TOP 99/2023
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Inovasi “E-REBON” (Elektronik Rekomendasi Pembudidaya Pengolah dan Nelayan) lahir dari adanya permasalahan di sektor perikanan diantaranya dalam survey Institute for Development of Economic and Finance (Indef), mengungkapkan bahwa 82% nelayan kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM). Ketersediaan solar di SPBU terkadang tidak mencukupi sehingga ada pembatasan pembelian solar untuk nelayan, banyak pembudidaya yang belum memiliki Surat Keterangan Asal Ikan (SKAI), dimana ketentuan ekspor menyebutkan setiap ikan yang akan dikirim ke luar negeri harus memiliki SKAI sehingga memiliki preferensi yang jelas serta legal. E-REBON merupakan terobosan Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo untuk pemberian layanan rekomendasi BBM dan penerbitan SKAI secara online. Dengan E-REBON Nelayan mendapatkan kapasitas pembelian BBM sesuai kebutuhan sehingga dapat beraktivitas dengan normal, biaya pengurusan menjadi Rp. 0 karena dilakukan secara online, pengurusan SKAI dapat secara online dan dicetak secara mandiri, serta yang paling utama dapat mengurangi kemiskinan sesuai Misi ke-2 RPJMD Kabupaten Sidoarjo mengingat wilayah pesisir merupakan salah satu kantong kemiskinan di daerah. Sumber daya manusia meliputi seluruh pengelola E-REBON yaitu sebanyak 36 orang yang merupakan pegawai Dinas Perikanan, Sedangkan untuk SDM yang merupakan pengguna adalah seluruh pelaku usaha perikanan yaitu Pembudidaya, Pengolah Hasil Perikanan serta Nelayan yang secara keseluruhan berjumlah kurang lebih 1.477 orang.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 16 Oct 2024
- JAWA TIMUR
- Tanpa Kemiskinan
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kabupaten sidoarjo
JAWA TIMUR
Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo