Kurasi Ringkasan

                      PERUMDA Air Minum Tirta Serambi Kota Padang Panjang turut beradaptasi dan bertransformasi mengikuti pola kerja perusahaan yang efisien di era Revolusi Industri 4.0, dengan meluncurkan sistem Aplikasi Smart Water Mangement System (SWMS)
Berbagai jenis sensor dan alat automasi telah dipasang sesuai kebutuhan PERUMDAM seperti sensor tekanan air, kekeruhan air, getaran dan level air mulai dari sumber air, pompa air sampai ke jaringan pipa transmisi dan distribusi serta meter induk. Sensor-sensor tersebut mengumpulkan dan mengirimkan data secara periodik ke server pada ruang kendali di kantor PERUMDAM. Semua data akan terekam, diolah dan dianalisa untuk berbagai keperluan pemantauan dan pengendalian dari mana saja dan kapan  saja karena terhubung dengan internet.
Setelah melalui berbagai proses studi dan analisa baik dari segi teknis maupun keuangan, PERUMDAM memutuskan untuk mulai beralih secara bertahap merubah sistem monitoring dan pengendalian operasional dari sistem manual menjadi digital. Untuk menekan biaya investasi yang tinggi, PERUMDA Air Minum Tirta Serambi Kota Padang Panjang memilih memanfaatkan teknologi informasi yang disebut Smart Water Mangement System (SWMS) yang dibuat sendiri (Dirancang, Dirakit dan Dioperasikan) sebagai pengganti sistem manual.
Penggunaan internet yang sudah luas dan stabil dipilih untuk menjamin sistem pengiriman data yang handal dan terus menerus. Data hasil bacaan sensor dirubah menjadi data digital dengan alat konversi yang selanjutnya dikirimkan melalui komunikasi data internet ke server PERUMDAM. 
Dalam server PERUMDAM, data yang masuk kemudian diolah   menggunakan aplikasi pantau.pdampadangpanjang.co.id sebagai aplikasi utama. Pengolahannya meliputi penyusunan table dan grafik untuk pemantauan yang dilengkapi dengan sistem alert untuk memudahkan pengklasifikasian data yang diamati.
Adapun tujuan menggunakan sistem ini adalah:
1.	Memudahkan pemantauan dan pengendalian operasional pelayanan air minum. Meningkatkan kepuasan pelanggan melalui peningkatan kecepatan penanganan layanan gangguan dan tindakan perbaikan.
2.	Menurunkan tingkat kehilangan air dari 39% menjadi 24% sehingga meningkatkan ketersediaan air untuk pelayanan penduduk kota Padang Panjang 100% tanpa menambah kapasitas sumber air baru;
3.	Menurunkan kebutuhan berbagai sumber daya perusahaan (manusia, material dan peralatan)  lebih efektif, efisien dan optimal serta berkelanjutan;
4.	Mampu beradaptasi memanfaatkan sistem dan teknologi terbaru yang lebih murah dan mudah didapatkan secara sangat fleksibel sesuai kemampuan perusahaan.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya