LILAKU 4 GH (LIMBAH LAYAKKU MENUJU GREEN HOSPITAL)
Berjalan dengan pengembangan
Kesehatan, Lingkungan Hidup
Wiwik Rosalia, SKM CS
SDG's - Air Bersih dan Sanitasi Layak
Oecd -
RB Tematik -
Penghargaan - TOP 99/2023
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Semenjak tahun 2018, RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi telah melakukan daur ulang limbah anorganik secara mandiri dengan melakukan daur ulang botol infus yang tidak terkontaminasi cairan tubuh menjadi plastik yang bernilai jual, dengan nama inovasi LILAKU. Upaya lanjutan untuk mencapai rumah sakit yang ramah lingkungan, dilakukan dengan merencanakan manajemen konstruksi limbah cair, melalui renovasi dan pengembangan IPAL dan kegiatan pengomposan limbah organik di areal lokasi rumah sakit. Untuk itu, dilakukan pencanangan inovasi LILAKU 4 GH sebagai upaya pengembangan dari inovasi LILAKU yang telah dilakukan sebelumnya dengan pengolahan limbah terintegrasi melalui pembangunan dan pengembangan fasilitas pengolahan limbah terpadu.
Pengembangan instalasi pengolahan air limbah telah berdampak terhadap kualitas air olahan yang dihasilkan. Tingkat ketaatan terhadap parameter uji yang ditetapkan meningkat dari 95% menjadi 100%. Dari tahun 2020 hingga Desember 2023, sebanyak 3313,34 kg limbah organik dari instalasi gizi telah diolah menjadi 1958,74 kg kompos padat dan 424 liter kompos cair. Sebanyak ± 21 ton limbah botol infus yang tidak terkontaminasi cairan tubuh telah didaur ulang dan mampu menekan hingga 20 % pengeluaran rumah sakit untuk pengolahan limbah medis atau setara dengan Rp. 345.075.200,-. Hasil daur ulang botol infus yang mencapai 3314,65 Kg ini dijual dan menambah income rumah sakit sebesar Rp 21.545.225,-
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 05 Jul 2024
- SUMATERA BARAT
- Air Bersih dan Sanitasi Layak
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
SUMATERA BARAT
RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi