Kurasi Ringkasan

Industri batik nasional membutuhkan sumber bahan baku lilin batik atau malam “alternative” untuk menekan ketergantungan impor dan harga murah.  Sementara Minyak sawit bisa peluang disentesa menjadi material substitusi atau menggantingkan peran paraffin. Sekaligus sebagai bahan terbaharukan dan produk unggulan nasional. Produk inovasi ini ditujukan untuk menyediakan  jaminan kesediaan bahan produksi dalam proses pembatikan  di industry batik yang umumnya  UMKM ( jumlah mencapai 56.000 UMKM). Dalam implemenatasinya sudah dilakukan sejak 2019 -2021 pada 200 perwakilan pengusaha batik disentra batik di jawa. Para pembatik merasa tertarik karena ada keunggulan dari produk dan diharapkan bisa menekan harga dibandingkan malam yang ada sekarang.  Meskipun hingga skarang belum ada legalitas dalam proses replikasinya (terbatas).  Untuk meningkatakan jumalh terapan perlu ada tahap pendampingan berkala dari aspek teknis dan pemasaran. Serta komunikasi dengan indutri oleokimia sawit untuk memproduksi secara kontinyu.

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya