Mini Lab Food Safety dengan e-Wasmut-nya
Berjalan dengan pengembangan
Pengawasan Pangan, Laboratorium, Ekonomi, Ketahanan Pangan, Keamanan Pangan, Sistem Informasi
Ir. Gin Gin Ginanjar, M.Eng Cs
SDG's - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Oecd -
RB Tematik -
RB Tematik - Prioritas Presiden
Penghargaan - TOP 15 Khusus 2022
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Kota Bandung sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat berpenduduk ± 2,5 juta jiwa dengan luas wilayah 16.729,50 Ha merupakan daerah pemasaran produk pangan segar terbesar di Jawa Barat, 95-96 % pangan segarnya didatangkan dari luar wilayah Kota Bandung, sehingga membutuhkan pengawasan yang lebih intensif dan kemudahan informasi dalam hal keamanan pangannya.
Latar Belakang Mini Lab Food Safety dengan eWasmutnya di perlukan karena : Banyaknya tempat penjualan pangan segar terdiri dari 60 pasar modern dan 34 pasar tradisional, belum adanya akses informasi hasil pemeriksaan kepada masyarakat dan terbatasnya petugas pemeriksa.
Inovasi ini dikembangkan dan diintegrasikan lebih lanjut dalam system pelaporan hasil pemeriksaan melalui aplikasi eWasmut supaya mempermudah pelaporan petugas mini lab (online sistem), memberikan Akses informasi hasil pemeriksaan kepada masyarakat melalui scan barkode ke peta digital di aplikasi https://ewasmut.bandung.go.id/ dan dapat memperluas jangkauan pemeriksaan di warung dan pedagang keliling oleh petugas mini lab food safety kewilayahan (kader PKK)
Mini lab food safety ini efisien karena hanya menggunakan rapid test sehingga hasilnya cepat diketahui dan mudah digunakan dengan hasil screening test positif dan negative. Inovasi ini juga sangat transferabilitas dan adaptabilitas sehingga memudahkan untuk didaptasi oleh kota/kabupaten lain.
Evaluasi dari keberadaan mini lab ini memberi maanfaat yang besar karena dapat melindungi masyarakat selaku konsumen pangan segar dengan memastikan pangan segar yang beredar aman dikonsumsi.
Untuk Pemerintah : meningkatkan pelayanan pengawasan dan pemeriksaan keamanan pangan segar,
Untuk Masyarakat : memberikan rasa aman bagi masyarakat Kota Bandung, dan terlindunginya masyarakat selaku konsumen dari penggunaan bahan kimia berbahaya pada pangan segar.
Untuk Stakeholder : meningkatnya keamanan pangan, kepercayaan masyarakat terhadap keamanan pangan segar, dan daya saing produk pangan segar pada pasar modern dan pasar tradisional.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 17 Jul 2024
- JAWA BARAT
- Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kota Bandung
JAWA BARAT
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian