PRS (Program Rumah Sejahtera)

Berjalan dengan pengembangan
pemenuhan kebutuhan dasar, tempat tinggal, bantuan
Drs. H. Achmad Fikry, M.AP
SDG's - Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan
Oecd -
RB Tematik - Penyelesaian Kemiskinan , Peningkatan Investasi
RB Tematik - Prioritas Presiden
Penghargaan - TOP 15 Khusus 2022
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

Program Rumah Sejahtera (PRS) adalah sebuah inovasi yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam kurun waktu yang cukup panjang yakni selama 2 periode masa kepemimpinan Bupati Drs. H. Achmad Fikry M.AP ( Periode I Tahun 2013-2018 dan Periode II Tahun 2018 sampai saat ini). Dalam perjalanannya, pelaksanaan PRS di lapangan terus mengalami pembaruan seiring dengan kondisi di lapangan. 
Keluarga yang menerima PRS mendapatkan komplementaritas program sesuai kebutuhan dan kriteria yang telah ditetapkan sesuai juknis masing-masing bantuan sosial, diantaranya: 
a.	Aspek kebutuhan dasar yaitu Beras Sejahtera Daerah dan Jaminan Hidup Lansia;
b.	Aspek peningkatan ekonomi yaitu Bantuan Usaha Ekonomi Produktif; 
c.	Aspek pendidikan yaitu Program Bersama Untuk Peduli Anak Yatim dan Program Kesejahteraan Sosial Anak;
d.	Aspek kesehatan berupa fasilitas pelayanan kesehatan gratis kelas III-UHC (Sejak Tahun 2019).
Sejak tahun 2018 PRS dilaksanakan melalui pendekatan pemberdayaan sosial dengan pola pendampingan yaitu adanya Sarjana Pendamping Desa Sejahtera sebagai perpanjangan tangan dari Dinas Sosial yang bertugas disetiap Desa dan Kelurahan untuk pendampingan kepada Keluarga Penerima Manfaat yang menerima bantuan sosial serta pelaporan dan monitoring evaluasi pelaksanaan program di lapangan.
Sejak tahun 2020 menjadi fokus utama bahwa setiap rumah yang diperbaiki diharuskan memiliki sarana sanitasi yang layak.
Dalam rangka mendukung keberlanjutan inovasi, telah dilakukan berbagai strategi yang meliputi strategi keberlanjutan institusional berupa penguatan melalui regulasi, strategi keberlanjutan sosial melalui kolaborasi lintas sektor dan strategi manajerial melalui peningkatan kapasitas SDM potensi sosial hingga monitoring dan evaluasi.
Dampak yang didapatkan dengan adanya inovasi PRS maka dapat menjadi salah satu penyebab pemenuhan kebutuhan dasar berupa rumah layak huni dalam rangka mengurangi kantong-kantong kemiskinan, menahan beban pengeluran masyarakat miskin melalui berbagai komplementaritas program serta peningkatan pendapatan melalui intervensi OPD lain yang terkait sesuai masing-masing urusan. 
Dengan adanya pembuatan sanitasi maupun peningkatan kualitasnya agar menjadi lebih layak dalam PRS ini melalui koordinasi lintas sektor maka turut berkontribusi dalam salah satu indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sehingga turut mendorong penurunan angka kesakitan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Dengan kondisi masyarakat yang lebih sehat sehingga mereka dapat mencari nafkah untuk pemenuhan kebutuhan hidup di samping intervensi faktor lainnya dari berbagai urusan memberikan dampak signifikan terhadap penurunan persentase penurunan angka kemiskinan.
PRS juga berkontribusi dalam hal penurunan pravelensi stunting melalui perhitungan ePPBGM yaitu dengan pembuatan toilet yang layak dan komplementaritas pemberian bantuan Program Keluarga Harapan bagi ibu hamil dan yang memiliki balita (komponen kesehatan) serta Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan juga PRS dengan komplementaritas pemberian bantuan Program Keluarga Harapan untuk anak usia pendidikan ikut mendorong kenaikan angka harapan lama sekolah dan angka rata-rata lama sekolah disamping intervensi sektor lainnya.

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 09 Jul 2024
  • KALIMANTAN SELATAN
  • Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 76
  • 0
  • 0
  • 0

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan

KALIMANTAN SELATAN

Dinas Sosial

Hak Cipta(C)2022 - 2024 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy