Kurasi Ringkasan

                      GEMPUR JATIM dibangun dengan bertujuan meningkatkan taraf kesejahteraan pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Pangan di Jawa Timur melalui peningkatan daya saing produk. GEMPUR JATIM telah dirintis sejak tahun 2017 dan secara resmi diluncurkan pada Desember 2018. Terlebih di era pandemi covid 19, pendampingan UMKM terus dikembangkan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur untuk menjawab kebutuhan UMKM akan pangan yang aman dan bernilai gizi sehingga mampu menembus pasar setelah mendapat ijin edar BPOM. Berdasarkan analisis Indeks Kepuasan Pelaku Usaha (IKEPU) tahun 2021, menunjukkan bahwa keseluruhan pelaku usaha obat dan makanan sangat puas atas pendampingan dan bimbingan BBPOM di Surabaya yakni sebesar 84,5 Angka tersebut melebihi target yang telah ditetapkan yakni 83,6.GEMPUR JATIM merupakan kegiatan pendampingan UMKM berbasis pemberdayaan masyarakat/komunitas yang melibatkan peran pemerintah daerah dan stakeholder terkait yang dilaksanakan secara sinergis, terstruktur, dan komprehensif. Program ini disinergikan dengan Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan Terpadu dan mendapat dukungan penuh dari 6 Bupati/Walikota terkait upaya pengembangan produk unggulan daerah. Dari tahun 2018 hingga Maret 2022 telah didampingi 1.629 UMKM, serta menelurkan 11.359 nomor ijin edar BPOM. Inovasi GEMPUR JATIM ini ingin mematahkan stigma yang ada pada masyarakat bahwa mendapatkan ijin edar BPOM terkesan rumit, mahal dan lama.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya