Kurasi Ringkasan

                      Kabupaten Pangkep, merupakan kabupaten “Tiga Dimensi” yaitu darat, laut dan pegunungan yang terdiri dari 13 kecamatan dengan jumlah pulau sebanyak 115, Penduduk yang mendiami daerah kepulauan Kabupaten Pangkep 90% memiliki mata pencaharian nelayan, orang tua saat melaut  mengikut sertakan anak-anaknya untuk membantu pekerjaan orang tua di laut untuk memenuhi  kehidupan sehari hari. Angka Putus Sekolah masih tinggi di daerah kepulauan 
Angka putus sekolah kecamatan Liukang Tupabbiring Utara tahun 2016-2017  tingkat SD sebanyak 29 orang dari 1.682 orang dan SMP berjumlah 23 orang dari 621 orang  dan totalnya 52 siswa dari 2.303 orang atau 2,25%. Pada tahun 2017-2018 angka putus sekolah SD sebanyak 12 orang dari 1.665 dan tingkat SMP sebanyak 15 siswa dari 634 orang. Total menjadi 27 orang dari 2.259 orang atau 1,2%. Sudah terjadi penurunan angka putus sekolah selama setahun pelaksanaan dan target tahun 2018-2019 mencapai 0-1%  

Layanan ini selanjutnya di sebut dengan Layanan Pendidikan Kelas Perahu sebagi sebuah layanan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik yang melaut dengan sistem Belajar mandiri menggunakan LKS 
Tujuan : 
Memberikan layanan khusus kepada anak bekerja dan atau pekerja anak agar tetap dapat mengakses pendidikan berkualitas diluar dan di dalam kelas 
Mencegah anak putus sekolah di daerah kepulauan Kab.Pangkep
Meningkatkan partisipasi sekolah pada daerah kepulauan kab.Pangkep jenjang SD, SMP, SMA dan sederajat 
Kelompok Sasaran : Peserta Didik yang Melaut 

Kelas Perahu adalah tempat belajar pada perahu yang digunakan siswa saat melaut dengan sistem Belajar mandiri menggunakan Lembar kegiatan Siswa (LKS). Pelaksanaan “Kelas Perahu” dilaksanakan secara mandiri dibimbing oleh guru kelas atau guru mata pelajaran sesuai dengan jadwal pelajaran pada hari itu, bagi siswa yang akan melaut dapat memperoleh bimbingan pada saat dia berada di daratan menemui guru atau guru dapat membimbing siswa di perahu siswa sesuai dengan kesepakatan dari guru dan siswa. Sebelum pelaksanaan Kelas Perahu: dari data yang ada terdapat 2-3 % siswa SD dan SMP daerah kepulauan yang melaut dan terdapat 2% siswa yang putus sekolah dan tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Setelah pelaksanaan Kelas Perahu: siswa mendapatkan Layanan pembelajaran, sehingga motivasi siswa meningkat, menurunnya jumlah siswa yang putus
sekolah karena melaut, dari 2% turun menjadi 1%.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya