Waspada COVID-19 Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (WASCOVE)

Berjalan
pandemi, laboratorium, sampel covid-19
Amin Soebandrioa Cs
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
RB Tematik -
RB Tematik - Prioritas Presiden
Penghargaan - Top 5 Replikasi

Kurasi Ringkasan

COVID-19 telah menjadi pandemi global, termasuk di Indonesia, yang pada 2 Maret 2020 pertama kali melaporkan kasus positif COVID-19. LBM Eijkman, suatu lembaga penelitian biologi molekuler dan bioteknologi kedokteran di bawah Badan Riset dan Inovasi Nasional, ditunjuk sebagai salah satu laboratorium pemeriksa COVID-19 berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (KMK) nomor HK.01.07/MENKES/182/2020 tertanggal 16 Maret 2020. Tim WASCOVE dibentuk sebagai inovasi pelayanan publik dan mulai membuka pelayanan pemeriksaan COVID-19 untuk umum dan tidak berbayar sejak 16 Maret 2020 sebagai wujud kemanusiaan dan sumbangsih kepada bangsa. Tujuan menguji sampel COVID-19 yang dikirimkan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) ke LBM Eijkman adalah untuk mendapatkan hasil uji diagnostik positif atau negatif dalam rangka melaksanakan 3T (testing-tracing-treatment) dan pengendalian penyakit COVID-19. 

Dengan pengalaman terdahulu dan kemampuan dalam mendiagnosis patogen virus, peran LBM Eijkman melaksanakan pemeriksaan COVID-19 yang cepat, akurat dan dalam jumlah besar untuk mendeteksi virus SARS-CoV-2 amat penting. Layanan pemeriksaan COVID-19 menggunakan protokol terstandardisasi, yaitu ekstraksi RNA di laboratorium BSL-3 (BioSafety Level 3) dan baku emas pemeriksaan COVID-19 secara molekuler dengan metode Quantitative Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction (qRT-PCR) yang mempunyai kapasitas 360 sampel/hari. Peningkatan kapasitas menjadi maks 1.000 tes/24 jam dilakukan dengan menggunakan alat CobasĀ® 6800 Fully Automated Molecular System donasi dari PT. Tempo Scan Pasific.

WASCOVE secara mandiri memproduksi VTM (Viral Transport Medium) yang dibagikan ke fasyankes secara gratis. VTM merupakan medium penyimpanan sampel swab nasofaring dan orofaring agar kualitas sampel terjaga dengan baik. Hingga saat ini, LBM Eijkman telah mendistribusikan sebanyak 155.183 tabung ke 33 provinsi di Indonesia, dan telah memeriksa spesimen sebanyak 70.831 dengan hasil positif sebesar 16% dan negatif 84%. 

Keunggulan dari inovasi pelayanan publik WASCOVE adalah hasil pemeriksaan berkualitas yang bersifat rahasia, dan riset lanjutan whole genome sequencing (WGS), yaitu pengurutan materi genetik virus untuk memeriksa mutasi dan melacak jenis varian baru virus SARS-CoV-2. Bukti transferabilitas WASCOVE adalah membagikan pengalaman analisis WGS kepada institusi lain, dimana LBM Eijkman merupakan penyumbang terbanyak data WGS, 853 dari 2208 (38,6%) complete WGS dari Indonesia (19 institusi) yang telah dilaporkan ke GISAID. Informasi karakter virus di Indonesia digunakan sebagai dasar perancangan Vaksin COVID-19 Merah Putih. Tim WASCOVE beranggotakan peneliti LBM Eijkman yang secara profesional memberikan pelayanan publik. Melalui layanan hotline, memberikan pendampingan, edukasi dan informasi terkait pemeriksaan COVID-19 kepada fasyankes dan masyarakat awam. WASCOVE juga bekerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta, baik dalam maupun luar negeri. Penerima manfaat dari pelayanan publik WASCOVE utamanya adalah fasyankes dan masyarakat awam dengan cakupan layanan di seluruh Indonesia

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 25 May 2024
  • DKI JAKARTA
  • Kehidupan Sehat dan Sejahtera

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 50
  • 0
  • 0
  • 0

Wilayah Instansi & Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional

DKI JAKARTA

Lembaga Biologi Molekuler Eijkman

Hak Cipta(C)2022 - 2024 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy