MABASSA (Mudah, Akuntabel, Bersahabat, Adil, Sederhana, Simpatik dan Aman)
Berjalan dengan pengembangan
digital, aplikasi, web, perizinan, jemput bola
SUSILOWATI, S.Sos
SDG's - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Oecd -
RB Tematik -
Penyelesaian Kemiskinan
,
Peningkatan Investasi
Penghargaan - TOP 99/2021
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
DPMPTSP Kota Palopo sebagai unit penyelenggara perizinan menghadapi berbagai masalah, diantaranya masih menggunakan sistem manual dan belum memiliki SOP dan SP sehingga pelayanan menjadi lambat, begitupun tim teknis dan perizinan sebanyak 78 jenis masih tersebar di Perangkat Daerah teknis. Di sisi lain masyarakat juga terkendala dalam proses, biaya transportasi dan waktu.
Berdasarkan hal tersebut, muncullah inovasi MABASSA (Ramah), merupakan akronim dari Mudah, Akuntabel, Bersahabat, Adil, Sederhana, Simpatik dan Aman. MABASSA menyatukan semua jenis izin dan Tim Teknis yang tersebar menjadi terpusat di DPMPTSP melalui aplikasi online, menyederhanakan jenis dan persyaratan perizinan sehingga masyarakat lebih mudah mengurus legalitas usaha, serta menyediakan layanan khusus dengan menjemput antar (JA) berkas pemohon pelaku usaha dan kegiatan weekend service.
Implementasi MABASSA di wujudkan dengan Mudah dalam proses, tempat, waktu dan biaya, Akuntabel seluruh izin dapat di pertanggungjawabkan, Bersahabat adanya keakraban antara penyedia layanan dengan pengguna layanan, Adil tidak membeda-bedakan bagi semua pengguna layanan, Sederhana terlihat pada penyederhanaan jumlah perizinan dan persyaratan, Simpatik pelayanan yang diberikan dengan cara 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun), dan Aman memastikan semua dokumen izin aman terproses secara online.
Dalam situasi pandemik Covid-19, pelayanan MABASSA melakukan penyesuaian layanan untuk menghindari penyebaran, menerapkan protokol kesehatan mulai dari menyediakan fasilitas untuk mencuci tangan, pengukuran suhu tubuh, wajib menggunakan masker dan pemasangan pembatas akrilik pada loket front office.
Dalam waktu 5 tahun dampak yang dihasilkan dari inovasi dapat dilihat dari perubahan jumlah permohonan perizinan meningkat. pada tahun 2016 terjadi peningkatan jumlah izin yaitu sebanyak 7.795 izin naik 1,35% dari tahun 2015, kemudian 2017 naik lagi sebesar 16,74%. Begitupun jumlah Investasi mengalami kenaikan pada tahun 2016 menjadi Rp.268.331.634.389, naik sebesar 177,77%, kemudian 2017 meningkat lagi sebesar 42,87%. Jumlah tersebut terus meningkat sampai tahun 2019, namun pada tahun 2020 mengalami penurunan dikarenakan adanya pandemi covid-19. Inovasi ini juga menyasar pelaku usaha pada kelompok rentan, disabilitas dan masyarakat miskin sehingga menciptakan pelayanan yang tidak diskriminatif.
Adapun strategi yang dilakukan agar inovasi dapat terus berkembang yaitu strategi kebijakan/regulasi seperti penerbitan Perwal pendukung, strategi sosial seperti evaluasi pelayanan publik Lembaga Ombudsman RI dan strategi manajerial berupa peningkatan kapasitas SDM dengan melaksanakan pelatihan service excellence bagi petugas Front Office.
Inovasi MABASSA menjadi best practice bagi beberapa daerah dan perangkat daerah lainnya karena telah meraih kategori BAIK dalam evaluasi pelayanan publik Kementerian PANRB dan predikat zona hijau dari Ombudsman. Inovasi MABASSA juga ikut dalam pencapaian SDGs, yakni mendorong usaha mikro kecil dan menengah ke layanan keuangan.
Inovasi MABASSA berkembang pesat pada tahun 2024 yang mana pelayanan sangat dimudahkan dengan adanya aplikasi yang dapat di jangkau dengan mudah dan murah dan cepat dengan penambahan layanan pada inovasi MABASSA yaitu Layanan Keliling di kecamatan dan kelurahan se Kota Palopo.
Dengan adanya layanan keliling dapat memudahkan masyarakat dalam hal pencapaian realisasi penerbitan Nomor induk berusaha di Kota Palopo.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 23 Jul 2024
- SULAWESI SELATAN
- Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kota palopo
SULAWESI SELATAN
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu