SEGARA SAMAWA (Sekolah Keluarga Sakinah, Mawaddah, Warahmah)

Berjalan dengan pengembangan
pendidikan, pembelajaran, pencegahan stunting, perubahan perilaku keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga
Eva Iriani Cs
SDG's - Pendidikan Berkualitas
Oecd -
RB Tematik - Peningkatan Investasi
RB Tematik - Prioritas Presiden
Penghargaan - TOP 99/2021
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

                      Dasar sebuah pendidikan yang pertama dan utama adalah berasal dari keluarga. Keluarga memiliki peran strategis dalam membentuk generasi berkualitas di masa yang akan datang. Desa Plabuhan yang terletak di wilayah Kecamatan Plandaan merupakan salah satu desa yang jauh dari pusat perkotaan, yang memiliki beberapa permasalahan antara lain: masih tingginya angka stunting; masih tingginya angka pernikahan pertama wanita di bawah usia 20 tahun; rendahnya capaian KB metode MKJP; belum optimalnya kelompok Tribina dan Kelompok PIK-R; dan masih tingginya angka KDRT. 

Dengan melihat permasalah tersebut, Dinas PPKB PPPA bersama Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kabupaten Jombang berinovasi membentuk Sekolah Keluarga Sakinah Mawadah Warohmah atau SEGARA SAMAWA. Segara Samawa berupaya memberikan pemahaman dalam pola pengasuhan maupun keterampilan ekonomi produktif bagi keluarga yang tinggal di daerah pedesaan. Desa Plabuhan di Kecamatan Plandaan merupakan pilot project Sekolah Keluarga di Kabupaten Jombang, dengan sasaran kegiatan meliputi Pasangan Usia Subur/ PUS, ayah, ibu, remaja, kakek, nenek, serta anggota keluarga lain yang terlibat dalam interaksi keluarga dan pengasuhan. 

Sekolah keluarga mengintegrasikan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) Fungsi Keluarga, dengan menggandeng lintas sektor meliputi: Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, KUA, PKK, Dinas Pertanian, organisasi keagamaan, psikolog, Women Crisis Center, serta Motivator Keluarga. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam 16 (enam belas) kali pertemuan dengan metode pembelajaran partisipatif melalui permainan atau games, diskusi dan pemaparan, bermain peran, testimoni, serta praktik dan penugasan. 

Materi utama pembelajaran antara lain: penguatan dasar agama dalam keluarga, perencanaan hidup berkeluarga dan harapan orang tua terhadap masa depan anak, keluarga sebagai fungsi kasih sayang, keluarga sebagai fungsi perlindungan, peran orang tua dan keterlibatan ayah dalam pola asuh, keluarga sebagai fungsi reproduksi, komunikasi efektif dalam keluarga, pemenuhan hak anak, kelas ketrampilan, kelas keluarga IT, pemenuhan gizi anak dan pencegahan stunting, pengenalan kepada keluarga tentang TRIAD KRR, peran keluarga dalam berkehidupan sosial, peran dan fungsi seorang ibu sebagai perempuan, keluarga sebagai fungsi lingkungan, dan Kelas Inspiring/Kelas Inspirasi. Wujud apresiasi kepada seluruh peserta dilakukan melalui Wisuda Sekolah Keluarga. 

Adapun beberapa keberhasilan dengan adanya inovasi ini antara lain: meningkatnya pemahaman masyarakat tentang partisipasi dan keaktifan mengikuti kelompok TRIBINA dan PIK-R; menurunnya angka stunting dari 20,4% di tahun 2019 menjadi 3,5% di tahun 2020; dan meningkatnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya ber-KB khususnya KB MKJP dibuktikan dengan angka 11 akseptor di tahun 2019 menjadi 15 akseptor di tahun 2020. 

Rencana tindak lanjut inovasi yang telah sukses dilaksanakan di Desa Plabuhan Kecamatan Plandaan ini adalah adanya komitmen Kepala Daerah untuk mengembangkan Sekolah Keluarga di semua desa di Kabupaten Jombang dengan mengalokasikan anggaran mulai tahun 2021 di 10 desa di Kabupaten Jombang.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 04 Jul 2024
  • JAWA TIMUR
  • Pendidikan Berkualitas

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 198
  • 0
  • 0
  • 0

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Kabupaten jombang

JAWA TIMUR

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy