Wisata Posyandu
Puskesmas, Posyandu, Balita, Stunting
H. Takbir Jafar, SKM, S.Kwp
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik -
Penghargaan - TOP 45/2021
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Posyandu sebagai upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) dilaksanakan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat memperoleh layanan kesehatan dasar khususnya bagi ibu dan balita. Masalah terbesar posyandu pada umumnya adalah kurangnya kunjungan ibu dan balita. Masalah ini akan berdampak pada terlambatnya deteksi terhadap faktor risiko yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan sehingga dapat menyebabkan kecacatan dan kematian. Inovasi Wisata Posyandu hadir untuk mengatasi masalah tersebut dengan cara menjadikan posyandu bukan hanya menjadi pusat layanan kesehatan (health service) akan tetapi juga menjadi sarana hiburan atau rekreasi bagi keluarga. Inovasi wisata posyandu terdiri dari: Timbangan karakter/timbangan model; ulang tahun bersama di posyandu; penyuluhan kesehatan dengan pertunjukan boneka dan mendongeng; arena bermain anak dengan permainan edukatif dan tradisional; serta pemberian sertifikat tumbuh kembang melalui kegiatan wisuda posyandu.
Sebelum inovasi Wisata Posyandu dilakukan, jumlah kunjungan balita ke posyandu di Desa Tompo Kabupaten Barru tahun 2015 sebanyak 107 balita (55%). Setelah proses inovasi dilakukan, pada tahun 2020 ada peningkatan jumlah kunjungan balita sebanyak 169 balita (93,4%). Adapun dampak yang ditimbulkan setelah inovasi Wisata Posyandu dilakukan yaitu tidak terjadi lagi kematian ibu, tidak ada gizi buruk, serta adanya penurunan angka kematian bayi dan penurunan jumlah balita stunting. Dampak lain dari inovasi ini adalah meningkatnya peran anggota keluarga seperti ayah, lansia, dan anggota masyarakat lainnya untuk memanfaatkan berbagai layanan di posyandu.
Untuk menjamin keberlanjutan dari inovasi Wisata Posyandu ini telah dibuat kesepakatan bersama dan pernyataan komitmen dari stakeholder terkait antara lain Dinas Kesehatan, Dinas PMD, PPKB, PPPA dan Dinas Pendidikan Kabupaten Barru untuk menjadikan Wisata Posyandu menjadi model untuk semua posyandu yang ada di Kabupaten Barru. Wisata Posyandu dengan sistem pelayanan terintegrasi telah masuk sebagai indikator kinerja Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Barru periode 2021-2026. Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan posyandu telah disusun sebagai acuan bagi para petugas di posyandu melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan inovasi Wisata Posyandu. Para Kader Kesehatan yang merupakan ujung tombak pelaksana di posyandu secara berkala ditingkatkan kapasitasnya melalui sosialisasi dan pelatihan untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan mereka melaksanakan rangkaian kegiatan dalam inovasi Wisata Posyandu.
Inovasi ini sangat mudah direplikasi karena tidak membutuhkan biaya yang besar dalam pelaksanaannya. Alat dan bahan yang digunakan pun mudah didapatkan dengan harga yang relatif terjangkau. Inovasi ini tidak membutuhkan keahlian khusus untuk melaksanakannya sehingga dapat dilakukan oleh siapa pun. Inovasi ini telah direplikasi oleh semua puskesmas di Kabupaten Barru. Untuk memperkenalkan inovasi ini, dilakukan promosi pada kegiatan-kegiatan pameran pembangunan daerah, bursa inovasi desa, dan media sosial.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 03 Jul 2024
- SULAWESI SELATAN
- Kehidupan Sehat dan Sejahtera
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kabupaten barru
SULAWESI SELATAN
UPTD Puskesmas Palakka