Smart Cloud
Berjalan
sistem elektronik, digital, web, jaringan internet
Drs. H. Mahfud M.Pd CS
SDG's - Industri Inovasi dan Infrastruktur
Oecd -
RB Tematik -
Digitalisasi
Penghargaan - TOP 99/2021
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Smartcity di Kota Bima membutuhkan internet dedicated, public IP dan jaringan infrastruktur TIK yang memadai agar dapat menyediakan pelayanan secara online kepada masyarakat. Namun, permasalahan yang harus dihadapi oleh Pemerintah Kota Bima adalah: mahalnya biaya Internet Dedicated dan public IP yang diperlukan, sulitnya monitoring dan pengamanan server secara rutin, terbatasnya jumlah SDM bidang TIK, ancaman banjir setiap musim hujan, seringnya terjadi pemadaman listrik, serta meningkatnya jumlah pengunjung website.
Keunikan Smart Cloud adalah menggunakan jaringan VPN untuk menghubungkan perangkat daerah yang tersebar di berbagai lokasi, sehingga dapat menekan biaya instalasi dan operasional, tidak membutuhkan jaringan khusus dan dapat dilakukan oleh SDM yang terbatas, serta akses ke server dengan kecepatan 1 Gbps.
Implementasi Smart Cloud adalah layanan online berupa: (a) Webhosting untuk semua Perangkat Daerah dengan fasilitas yang nyaman, mudah dan gratis. Beberapa aplikasi berbasis web yang telah digunakan untuk pelayanan publik dapat berjalan dengan adanya layanan webhosting dan domain gratis yang disediakan oleh Smart Cloud; (b) Drive resmi pemerintah daerah; (c) Mail resmi pemerintah daerah; (d) Monitoring jaringan infrastruktur; (e) monitoring website dan aplikasi, dan (f) Konsultasi teknis online.
Setelah menggunakan Smart Cloud, dengan menempatkan server di data center yang berstandar internasional, server selalu online tanpa terkendala oleh gangguan listrik dan bencana alam. Kondisi jaringan dan aplikasi online Pemerintah Kota Bima dapat dimonitor secara real-time sehingga apabila terdapat gangguan sistem dapat segera dilakukan perbaikan. Pelayanan pembuatan domain dan hosting menjadi lebih cepat dari 3 hari menjadi 30 menit. Kecepatan akses ke server juga meningkat dari 30 Mpbs menjadi 1 Gbps, untuk mendukung layanan web hosting, mail resmi, drive resmi, serta jaringan intra pemerintah daerah melalui VPN. Penggunaan Smart Cloud telah mampu menghasilkan efisiensi anggaran infrastruktur TIK mencapai 66,67%.
Untuk menjaga keberlanjutan inovasi Smart Cloud, telah ditetapkan Peraturan Walikota Bima Nomor 46 Tahun 2019 tentang Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Sistem Elektronik. Strategi lainnya adalah peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan bidang TIK, serta pengembangan aplikasi yang mendukung pelayanan publik. Pada tahun 2020 telah dilakukan pembangunan Command Center dalam rangka memenuhi kebutuhan publik melalui teknologi informasi.
Smart Cloud merupakan inovasi yang berpotensi tinggi untuk direplikasi di daerah lain terutama Wilayah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur, yang memiliki permasalahan mahalnya biaya berlangganan internet dedicated dan kelistrikan yang tidak stabil (sering terjadi pemadaman) serta daerah rawan bencana alam. Untuk mengimplementasikan Smart Cloud di daerah lain cukup mudah dengan syarat memiliki internet standar yang biaya langganannya cukup terjangkau.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 09 Dec 2024
- NUSA TENGGARA BARAT
- Industri Inovasi dan Infrastruktur
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kota bima
NUSA TENGGARA BARAT
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik