PELUK MY DARLING DENGAN MESRA (Perawatan Luka Kusta Menyeluruh Dengan Garden Healing, Mentoring dan Kolaborasi yang Terintegrasi)
Berjalan dengan pengembangan
Layanan Kesehatan, FKTP, RSUD, Dinas Kesehatan, Layanan kusta, Stigma kusta, Penemuan Preventif promotive, Pemberdayaan, Kasus kusta baru, Eliminasi kusta
Joko Winarno CS
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik -
Penghargaan - 15 FIN/2020
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Kusta merupakan penyakit yang berdampak pada penuruan kualitas hidup penderita, hal tesebut sebagai dampak masalah fisik terutama luka dan kecacatan kusta serta masalah psikis yang diakibatkan dari stigma kusta yang diterima oleh penderita sehingga diperlukan perawatan yang komprehensif untuk menyelesaikan masalah yang ditimbulkan oleh penyakit kusta. Selain masalah yang terjadi pada penderita kusta pada masa perawatan, kesiapan komunitas untuk menerima kembali penderita dilingkungan merupakan hal yang perlu dilakukan tatalaksana secara terintegrasi antara RSUD Kelet sebagai pusat rujukan kusta Jawa Tengah bersama pihak terkait (Puskesmas dan Dinas Kesehatan).
Belum optimalnya upaya kesehatan masyarakat yang diselenggarakan Fasyankes primer diantaranya puskesmas berkaitan dengan upaya promotif dan preventif, maka perlu penguatan dari sektor lain termasuk rumah sakit. Sebagaimana Misi ke-2 Gubernur Jawa Tengah 2018 -2023, program Rumah Sakit Tanpa Dinding di rumah sakit bertujuan untuk memperkuat upaya kesehatan masyarakat dengan pemberdayaan dan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat guna mencapai masyarakat Jawa Tengah yang sehat dan berdikari. Kusta adalah penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di beberapa negara, namun dengan deteksi dini, pengobatan dapat dilakukan dengan lebih efektif. Jawa Tengah sudah mencapai eliminasi sejak tahun 2018, namun faktanya masih ada 5 Kab/Kota yang belum tereliminasi, masih di temukannya kasus baru di semua Kab/Kota Cacat Tingkat 2 masih di atas 5% dan kasus anak konstan diangka 5 persen diantara kasus baru. Hal Ini menunjukkan bahwa kusta masih menjadi masalah di Jawa Tengah
Di ketahui kabupaten Jepara menempati urutan ke empat penemuan kasus baru terbanyak di provinsi Jawa Tengah setelah kabupaten Brebes, Kab.Tegal dan kab Pemalang. Berdasarkan laporan Dinkes kabupaten Jepara/ tercatat setidaknya 60 % penemuan kasus baru berasal dari kontak survey, Sehingga terobosan baru dengan pemberdayaan OYPMK (Orang yang pernah mengalami kusta) dapat menjadi detector dini kusta
Pada akhir 2018 RSUD Kelet melakukan pengembangan inovasi PELUK MY DARLING (Perawatan Luka Kusta Menyeluruh dengan Garden Healing ) yang masuk dalam TOP 40 Inovasi Pelayanan Publik 2017 dengan menambahkan kegiatan mentoring dan kolaborasi yang terintegrasi yang dikenal dengan PELUK MY DARLING DENGAN MESRA yang masuk dalam 15 Finalis kelompok khusus KIPP 2020. Pada tahun 2022 dilakukan pengembangan inovasi dengan menambahkan kegiatan Edukasi yang komprehensif terhadap OYPMK (Orang Yang Pernah mengalami Kusta) agar menjadi lebih berdaya yang disebut dengan PELUK MY DARLING DENGAN MESRA DONK (Perawatan Luka Kusta Menyeluruh di Garden Healing, Mentoring dan Kolaborasi Terintegrasi dengan memberDayaan Orang yang pernah mengalami kusta sebagai detector diNi Kusta) Pengembangan inovasi ini merupakan salah satu dari beberapa pengembangan yang telah dilakukan.
Inovasi ini memberikan dampak terhadap kecepatan dalam penemuan kasus baru kusta. Dari 12 OYPMK yang diberdayakan mampu membantu penemuan kasus baru kusta di Kabupaten Jepara secara signifikan yaitu 73 kasus di tahun 2023 dan 74 kasus pada tahun 2024 dengan Tingkat kecacatan 0.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 04 Jul 2024
- JAWA TENGAH
- Kehidupan Sehat dan Sejahtera
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
JAWA TENGAH
RSUD Kelet