Kader Peduli Luka Dan Perawatan Luka Diabet Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo
Berjalan
puskesmas, kesehatan, jemput bola, partisipasi masyarakat, diabetes
Dita Wahyu Wardoyo Cs
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik -
Penghargaan - TOP 15/2020
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Berkat inovasi ini, penderita diabetes dapat ditangani dengan baik. Berkat penanganan yang holistik, 100 persen pasien yang ditangani terbebas dari risiko amputasi.
Puskesmas Pasar Rebo menerapkan inovasi layanan Poli Perawatan Luka Diabet dengan menggunakan metode modern. Bersama “Kader Peduli Luka dan Perawatan Luka Diabetes” Puskesmas Pasar Rebo memberikan pelayanan berupa perawatan luka diabetes kepada masyarakat menengah ke bawah yang memiliki keterbatasan fisik dan finansial.
Berkat inovasi ini, Puskesmas Pasar Rebo menjadi pionir perawatan luka secara holistik untuk tingkat Puskesmas. Tingginya antusiasme masyarakat yang mengakses layanan ini, mendorong Puskesmas Pasar Rebo untuk terus mengembangkan jenis layanan. Bila awalnya fokus layanan adalah perawatan luka diabetes, maka pada 2018 layanan berkembang hingga perawatan luka bakar dan luka kronik lainnya, dimana perawatan luka yang dihadirkan menggunakan prinsip lembab dan cost effective.
Inovasi ini dikategorikan kreatif karena melibatkan masyarakat yang dilatih dan dibina secara berkala menjadi Kader Peduli LuKa untuk menemukan kasus luka diabet yang belum terdeteksi. Melalui Inhouse training dan pembinaan kader secara berkala, layanan juga dikembangkan pada layanan prolanis, konsultasi gizi, psikologi. Implementasi dari pengembangan inovasi ini terbukti mampu menangani kasus sebesar 99% (637 dari 638 kasus) dengan 100% pasien sembuh, dan 0% pasien diamputasi.
Puskesmas Pasar Rebo juga telah merencanakan pengembangan layanan perawatan luka yang merupakan salah satu dari komitmen keberlanjutan inovasi. Dari sisi layanan, sejak 2018 Puskesmas Pasar Rebo membuka layanan perawatan luka bakar dan luka kronik lainnya. Sejumlah anggaran telah dianggarkan untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan, ruang layanan, pelatihan serta sarana dan prasana. Perawatan ini terbukti efektif dilaksanakan, hal ini menjadi alasan Pemda DKI Jakarta untuk mereplikasi inovasi ini ke seluruh Puskesmas DKI Jakarta. Pemda merasa yakin, inovasi ini dapat diterapkan di tempat lain dengan menyesuaikan kebutuhan, keadaan fasilitas kesehatan yang ada di wilayah.
Selain melakukan replikasi, Pemda DKI juga telah mempersiapkan rencana pengembangan layanan dimana salah satunya adalah optimalisasi pencegahan luka pada pasien Penyakit Degeneratif melalui skrining potensi terjadinya luka dengan uji sensitifitas kaki sehingga risiko terjadinya luka dapat dicegah. Rencana tindak lanjut pengembangan inovasi ini dipilih, karena peningkatan signifikan kasus selama empat tahun terakhir mencapai tujuh kali lipat (700%).
Inovasi ini bersifat holistik karena melibatkan multidisiplin ilmu, lintas sektor, pemangku jabatan dan peran aktif masyarakat. Inovasi ini secara nyata memberikan manfaat luar biasa pada masyarakat, hal ini terbukti sampai dengan 2018, terdapat kenaikan jumlah kunjungan yang signifikan sebesar 325%, sebesar 99% kasus dapat tertangani, dan 100% pasien yang ditangani sembuh. Hanya 3% dirujuk ke rumah sakit, dan 100% bebas dari amputasi. Dari sisi biaya, inovasi ini berhasil menekan biaya perawatan hingga Rp.3.712.976.000.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 27 Oct 2024
- DKI JAKARTA
- Kehidupan Sehat dan Sejahtera
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
DKI JAKARTA
PKC Pasar Rebo