Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara

Berjalan dengan pengembangan
pelayanan, kesehatan, Stunting
USMAN, SKM., M.KES Cs
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik -
Penghargaan - TOP 45/2020
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

                      Provinsi Kalimantan Utara memiliki posisi geografis berbatasan langsung dengan Malaysia. Ada beberapa daerah yang berbatasan langsung. Di antaranya 10 kecamatan di Kabupaten Malinau, 5 kecamatan di Kabupaten Bulungan serta 9 kecamatan di Kabupaten Nunukan. Daerah-daerah tersebut di antaranya termasuk Daerah Terpencil, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK).
Sulitnya akses untuk menjangkau pusat ibukota dan mahalnya biaya yang dikeluarkan membuat masyarakat DTPK kesulitan mengakses pelayanan spesialistik. Kondisi inilah yang menyebabkan sebagian masyarakat di daerah perbatasan memilih untuk berobat/memperoleh pelayanan kesehatan di negara tetangga (Malaysia). Untuk itu perlu inovasi pelayanan publik, terutama pelayanan kesehatan yang dapat hadir langsung di daerah DTPK. Demi menyediakan layaanan kesehatan bagi semua kalangan masyarakat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara meluncurkan inovasi “Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara” (Pro Lantera KU). Program ini dikemas untuk memudahkan masyarakat mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan khususnya tindakan spesialis secara tepat, akurat, gratis.
Lantera adalah alat yang berfungsi untuk penerangan dan sumber cahaya, ini yang dipakai sebagai pedoman berinovasi untuk pelayanan kesehatan sesuai karakteristik di wilayah pedalaman dan perbatasan secara tepat dan cepat. Pro Lantera KU merupakan program Gubernur Kalimantan Utara Dr.Ir. H. Irianto Lambrie, MM yang mengkonotasikan upaya luar biasa petugas kesehatan menghadirkan Dokter Spesialis, alat kesehatan spesialistik dan obat obatan menjadi Lantera yang menerangi kegelapan harapan masyarakat yang sangat membutuhkan jasa pelayanan Kesehatan
Sejak 2014 sampai dengan Maret 2020, inovasi ini telah melayani 24 desa di Kabupaten Nunukan, 13 desa di Kabupaten Malinau, dan 9 desa di Kabupaten Bulungan. Dokter Spesialis yang terlibat adalah Spesialis Penyakit Dalam, Anak, Kandungan, Jantung, Kulit dan Dokter Gigi. Melalui program ini, setidaknya telah terlayani sebanyak 9.708 warga. Dari segi pembiayaan terdapat penghematan yang sangat besar antara biaya yang dikeluarkan pemerintah sejak 2017 s.d. 2019 yaitu sejumlah Rp 2.807.500.000,- jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit terdekat yakni sebesar Rp 11.126.750.000.
Hal ini menjadi penunjuk, program ini menghasillkan efesiensi biaya yang bisa dihemat oleh masyarakat, tidak hanya itu, dampak sosial juga dirasakan oleh masyarakat, khususnya di DTPK, yakni dengan kehadiran pelayanan kesehatan khususnya dokter spesialis memberikan manfaat psikologis positif bagi penanganan kesehatan yang memerlukan tindakan spesialis.
Hasil pencapaian kinerja yang dilaksanakan mulai 2014 sampai dengan tahun 2020, menunjukkan inovasi Pro Lantera KU berpotensi untuk diterapkan dan diadaptasi bagi provinsi yang memiliki wilayah perbatasan dan pedalaman seperti Provinsi Kalimantan lainnya dengan cara melaksanakan studi referensi bagi daerah tersebut. Melihat manfaat serta pentingnya kegiatan ini bagi masyarakat DTPK serta didukung dengan anggaran yang memadai tentu memungkinkan dilaksanakan oleh daerah-daerah tersebut. Dukungan kebijakan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kualitas kesehatan di DTPK dijadikan sebagai dasar regulasi dalam melaksanakan inovasi ini.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 03 Jul 2024
  • KALIMANTAN UTARA
  • Kehidupan Sehat dan Sejahtera

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 245
  • 0
  • 0
  • 0

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Provinsi Kalimantan utara

KALIMANTAN UTARA

Dinas Kesehatan

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy