OJOL BERLIAN (Ojek Online Bersama Lindungi Anak)
Berjalan
perlindungan, sosial, wanita, anak
Junainah, SE, M.Si dkk
SDG's - Kesetaraan Gender
Oecd -
RB Tematik -
Penghargaan - TOP 45/2020
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengembangkan mekanisme Pencegahan Kekerasan pada Jasa Layanan Transportasi Online di Kota Samarinda dengan konsep AKU TAHU (mengetahui informasi yang benar tentang kekerasan terhadap anak), AKU MAU (termotivasi untuk mengambil peran dalam mencegah dan merespon kekerasan terhadap anak), AKU BISA (melakukan aksi nyata untuk mencegah dan merespon kekerasan terhadap anak) dan menjadikan rider/driver sebagai agen 2 P (Pelopor dan Pelapor) pencegahan tindak kekerasan terhadap anak, perempuan dan disabilitas yang ada disekitarnya. Inovasi ini didasari pada temuan di masyarakat bahwa “Pertama, Perempuan dan anak-anak adalah kelompok masyarakat yang paling rentan terhadap sistem transportasi kota saat ini, juga kekerasan seksual. Hal ini terbukti dari data kecelakaan yang menelan korban jiwa 65% diantara korban tewas dari kelompok pejalan kaki adalah perempuan dan anak- anak; Kedua, data kekerasan perempuan dan anak di Kota Samarinda tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur selama 3 tahun terakhir; Ketiga, sasaran yang dituju selama ini untuk sosialisasi / KIE belum merata seluruh lapisan masyarakat.
Pelaksanaan inovasi ini didukung oleh 24 stakeholder, diawali dengan melakukan edukasi sekaligus kampanye terkait perlindungan dan pemenuhan hak anak, perempuan dan penyandang disabilitas kepada komunitas 5 manajemen aplikator (Grab, Gojek, Go SMT, Kirim Kanai, Pesan Bungkus), serta materi terkait tata tertib berlalu lintas dan berkendara. Seiring berjalannya waktu bertambah menjadi 8 manajemen aplikator (maxim, oke jack dan move). Mereka sepakat dan berkomitmen untuk bersama-sama menjadi agen pelopor dan pelapor pencegahan tindak kekerasan terhadap anak, perempuan dan disabilitas melalui 11 komitmen OJOL BERLIAN. Saat ini sudah mencapai 250 rider/ driver yang teredukasi dari 8 (delapan) manajemen aplikator, yang ditandai dengan penyematan “Pin dan Sticker Ojol Berlian”. Kemudian kampanye dilanjutkan ke sekolah-sekolah bekerjasama dengan Dinas Perhubungan. Saat ini brand ojol berlian mulai dikenal masyarakat, koordinasi lebih cepat dan sering terlibat pada aksi kemanusiaan (solidaritas), dan setiap ada keluhan dari pelanggan dapat langsung diadukan melalui call center yang tersambung dengan satgas PPA serta Masyarakat mengapresiasi inovasi ini dan berharap bisa dikembangkan lebih luas. Awalnya inovasi berbiaya mandiri, namun saat ini sudah masuk dalam penganggaran APBD DKP3A Prov. Kaltim dan telah disiapkan PUSIDU sebagai pusat informasi dan edukasi bagi anggota ojol berlian serta sebagai forum sharing bagi praktek baik mereka sebagai agen 2 P “Pelopor dan Pelapor”. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur jtelah menyiapkan beberapa regulasi kebijakan, pernyiapan kelembagaan dalam upaya pencegahan dan penanganan tindak kekerasan terhadap anak, perempuan dan disabillitas .
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 03 Jul 2024
- KALIMANTAN TIMUR
- Kesetaraan Gender
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Provinsi Kalimantan timur
KALIMANTAN TIMUR
Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak