JAMU MANIS (Ajak Masyarakat Untuk Mandiri Hidup Sehat)

Berhenti/Vakum
aplikasi, kesehatan, partisipasi masyarakat
dr. Aisyah Cs
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik - Digitalisasi
Penghargaan - TOP 99/2020
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

                      Gerakan Ajak Masyarakat untuk Mandiri Hidup Sehat (Jamu Manis) merupakan salah satu inovasi Puskesmas Kecamatan Senen. Inovasi ini merupakan terobosan untuk meningkatkan Partisipasi Aktif Masyarakat dalam melaporkan lima masalah kesehatan prioritas di wilayah Kecamatan Senen yaitu hipertensi, diabetes melitus, TBC, kehamilan berisiko dan gangguan jiwa berat. Inovasi Jamu Manis meliputi tiga hal, yakni Aplikasi HiTS, Tanggap HiTS dan Edukasi Radar (Orang Dengan Kewaspadaan Mandiri).
Aplikasi HiTS mendekatkan akses pelayanan secara digital, sehingga masyarakat di wilayah Kecamatan Senen tidak perlu datang ke Puskesmas untuk melaporkan masalah kesehatan yang mereka temukan. Selanjutnya, petugas maupun kader kesehatan melakukan intervensi kasus secara lebih efektif melalui kegiatan Tanggap HiTS dan Edukasi Radar, agar masyarakat sadar serta mandiri hidup sehat. Dengan adanya inovasi Jamu Manis, kini Puskesmas memiliki pemetaan serta gambaran “real time” kondisi kesehatan masyarakat di lapangan, yang mempermudah tindak lanjut pelaporan sehingga kondisi pasien dapat terpantau dan terkendali.
Sejak diluncurkan pada 2018 hingga saat ini, gerakan Jamu Manis berhasil meningkatkan pelaporan masyarakat hingga 3.471 kasus. Pelaporan ini dibantu oleh Kader Mandiri yang mewakili masing-masing wilayah. Selain itu, aplikasi HiTS juga menawarkan kemudahan sekaligus mempercepat intervensi kasus menjadi 1x24 jam kerja melalui kunjungan rumah. Tercatat Tanggap HiTS sudah dilaksanakan hingga sebanyak 2.940 kali, serta Edukasi Radar sebanyak 120 kali.
Penerapan inovasi Jamu Manis mendorong peningkatan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan di Puskesmas Kecamatan Senen, yakni angka Skrining PTM terkait DM & hipertensi dan penanganan kasus sesuai standar menjadi 44% dari sebelumnya 4,8%; penanganan ODGJ berat sesuai standar menjadi 93% dari sebelumnya 22%; cakupan kehamilan berisiko yang dilayani sesuai standar menjadi 100% dari sebelumnya 93%; serta meningkatkan cakupan dan penanganan kasus TBC sesuai standar menjadi 100% dari sebelumnya 41%.
Inovasi Jamu Manis bersifat fleksibel karena dapat digunakan di situasi Pandemi Covid-19. Hal ini sesuai dengan seruan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 7 Tahun 2020 tentang Perlindungan dan Pencegahan Penularan pada Masyarakat yang Memiliki Risiko Tinggi bila Terpapar Covid-19. Laporan yang masuk pada aplikasi HiTS menjadi sumber pemetaan wilayah prioritas untuk pelaksanaan Kampung Rapid (Rapid/ Swab Test Massal). Selain itu, masyarakat dapat melaporkan suspek Covid -19 yang ada di sekitar lingkungannya melalui aplikasi HiTS secara real time. Edukasi Radar pun dapat dilakukan selama pandemi dengan melakukan Promosi Kesehatan Keliling menggunakan Mobil HIBISCUS (Inovasi TOP 40 SINOVIK Tahun 2018-Puskesmas Kecamatan Senen).
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 16 Oct 2024
  • DKI JAKARTA
  • Kehidupan Sehat dan Sejahtera

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 116
  • 0
  • 0
  • 0

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

DKI JAKARTA

Puskesmas Kecamatan Senen

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy