Strategi Bidik Normal Jurus Cofit

Berjalan dengan pengembangan
pendidikan non formal, pemberdayaan masyarakat, lapangan pekerjaan
Rini Diana Anggriani Cs
SDG's - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Oecd -
RB Tematik - Peningkatan Investasi
RB Tematik - Prioritas Presiden
Penghargaan - TOP 99/2020
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

                      Pendidikan NonFormal (PNF) adalah pendidikan di luar jalur formal yang dilaksanakan secara berstruktur dan berjenjang sebagai pengganti, penambah, dan atau pelengkap kegiatan formal dalam rangka pendidikan sepanjang hayat. Berangkat dari kondisi inilah, dibutuhkan penyelarasan bidang PNF dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) melalui Inovasi Bidik Normal Jurus Cofit menuju kemandirian peserta didik dan lembaga PNF, dan masyarakat secara umum. Keunikan dan sekaligus kebaruan dari inovasi ini terletak pada penekanan Inovasi pembelajaran wirausaha dengan menerapkan digital marketing. Inovasi ini juga dilaksanakan dengan menggandeng mitra usaha atau DUDI sehingga penyelenggaraannya pun berorientasi pada hasil (profit). Inovasi ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Batang. Inovasi ini merupakan pemberdayaan bagi masyarakat yang tidak mengenyam pendidikan formal dengan mengubah mindset agar memiliki daya saing, dengan penerapan wirausaha berbasis potensi alam. Pada praktiknya, masyarakat dilatih untuk bisa mengubah dan memanfaatkan barang yang tidak memiliki nilai menjadi barang yang tepat guna dan menghasilkan. Kolaborasi sinergis antar para pelaku, sejak tahapan awal hingga akhir, melalui pemberdayaan lembaga dan peserta kursus dan pelatihan dengan pendampingan dari GOOSHI (Google School Indonesia) dan memperoleh manfaat berupa peningkatan nilai kearifan lokal mulai dari pengolahan daun menjadi dolar sehingga perluasan jaringan pemasaran internasional sampai produk diterima di jepang dan kuait. Inovasi Bidik ini telah berhasil melalui pemberdayaan yang menggunakan kekuatan pemasaran. Bukti keberhasilan (efektivitas) itu antara lain dapat dilihat dari keberhasilan lembaga memiliki produk pupuk organik (mengolah lembaran daun menjadi lembaran dollar) dengan buyer dari jepang. Selain itu, ada juga lembaga yang berhasil bermitra dengan dunia industri dalam bidang ayam frozen higienis, sehingga peserta didik mereka memperoleh pendapatan yang dapat digunakan untuk menjaga eksistensi dan daya saing. Beberapa peserta didik juga telah usaha dengan profit 1,5 juta sebulan. Inovasi ini dapat menurunkan angka pengangguran. Hal ini turut berdampak pada jumlah anak yang sekolah. Data anak tidak sekolah pada 2019 mencapai 972 orang, namun dengan lahirnya 126 wirausaha baru angka ini terus turun. Inovasi ini juga turut mendukung tercapainya prioritas Bupati yaitu 1000 pemuda berwirausaha. Pelaksanaan inovasi Bidik Normal Jurus Cofit memiliki potensi yang cerah untuk dikembangkan karena di dukung oleh kebijakan dan telah masuk dalam program perencanaan pembangunan seperti tertuang dalam Perda Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Publik dengan alokasi anggaran yang jelas, serta telah memiliki rencana pengembangan. Inovasi ini juga telah direplikasi oleh LKP Elmuna dari Kabupaten Kebumen dan telah berkembang menjadi unggulan Pendidikan Non Formal.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 06 May 2024
  • JAWA TENGAH
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 135
  • 0
  • 0
  • 3

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Kabupaten Batang

JAWA TENGAH

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy